USD/JPY vs. EUR/JPY: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dalam dunia trading forex, pasangan mata uang utama selalu menjadi pilihan favorit bagi para trader. Di antara banyaknya pasangan mata uang yang tersedia, USD/JPY dan EUR/JPY sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari volatilitas dan pergerakan harga yang menarik. Namun, banyak trader yang masih bertanya-tanya, mana yang lebih menguntungkan di antara kedua pasangan ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami karakteristik masing-masing pasangan mata uang serta faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga mereka.
Karakteristik USD/JPY dan EUR/JPY


USD/JPY adalah pasangan mata uang yang terdiri dari dolar AS dan yen Jepang. Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, pergerakan pasangan ini sering kali dipengaruhi oleh kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan Bank of Japan (BoJ). USD/JPY dikenal memiliki volatilitas yang cukup tinggi, terutama saat ada perubahan kebijakan suku bunga dari kedua bank sentral tersebut.
Di sisi lain, EUR/JPY merupakan pasangan mata uang yang terdiri dari euro dan yen Jepang. Euro adalah mata uang utama di zona euro yang mencakup berbagai negara dengan kebijakan ekonomi yang berbeda-beda. Hal ini membuat EUR/JPY lebih kompleks dibandingkan USD/JPY, karena pergerakannya tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan Bank of Japan, tetapi juga oleh kebijakan European Central Bank (ECB) serta kondisi ekonomi negara-negara di zona euro.
Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga

1. Kebijakan Moneter
Baik USD/JPY maupun EUR/JPY sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter dari bank sentral masing-masing. The Fed, BoJ, dan ECB memiliki peran besar dalam menentukan arah pergerakan pasangan ini. Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka USD/JPY cenderung menguat karena investor akan lebih tertarik menyimpan dana dalam dolar AS. Sebaliknya, jika ECB memberikan sinyal dovish, EUR/JPY bisa mengalami pelemahan.
2. Sentimen Pasar dan Risiko Global
USD/JPY sering kali dianggap sebagai barometer sentimen risiko global. Ketika pasar dalam kondisi risk-on (investor bersedia mengambil risiko lebih besar), USD/JPY cenderung menguat karena permintaan terhadap aset berisiko meningkat. Sebaliknya, saat pasar dalam kondisi risk-off (investor menghindari risiko), yen cenderung menguat karena dianggap sebagai safe haven. EUR/JPY juga mengalami efek serupa, tetapi lebih dipengaruhi oleh dinamika di zona euro.
3. Data Ekonomi
Rilis data ekonomi seperti GDP, inflasi, tingkat pengangguran, dan indikator manufaktur sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga. Data ekonomi AS yang positif dapat memperkuat USD/JPY, sementara data positif dari zona euro akan mendukung penguatan EUR/JPY.
4. Perbedaan Suku Bunga (Interest Rate Differential)
Trader sering kali memperhatikan perbedaan suku bunga antara dua mata uang dalam pasangan yang diperdagangkan. Jika perbedaan suku bunga antara USD dan JPY lebih tinggi dibandingkan perbedaan suku bunga antara EUR dan JPY, maka USD/JPY akan lebih menarik bagi trader yang mencari keuntungan dari carry trade.
Volatilitas dan Likuiditas
USD/JPY memiliki likuiditas yang sangat tinggi dan sering kali menunjukkan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan EUR/JPY. Hal ini membuat USD/JPY lebih cocok bagi trader yang mencari stabilitas dan eksekusi cepat dalam trading jangka pendek. Sementara itu, EUR/JPY sering kali lebih volatil karena dipengaruhi oleh berbagai faktor di Eropa dan Jepang secara bersamaan.
Strategi Trading untuk USD/JPY dan EUR/JPY

Jika Anda seorang trader yang menyukai pergerakan harga yang lebih stabil dan ingin menghindari kejutan dari faktor politik di Eropa, USD/JPY bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Strategi yang sering digunakan dalam pasangan ini adalah breakout trading dan trend following.
Di sisi lain, jika Anda menyukai tantangan dan ingin memanfaatkan volatilitas yang lebih tinggi, EUR/JPY bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, diperlukan manajemen risiko yang lebih baik mengingat pasangan ini bisa bergerak lebih liar dibandingkan USD/JPY.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Keuntungan dari trading USD/JPY atau EUR/JPY sangat bergantung pada gaya trading, strategi, dan toleransi risiko masing-masing trader. Jika Anda mencari pasangan yang lebih stabil dan likuid, USD/JPY bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin mengambil keuntungan dari volatilitas yang lebih tinggi dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Eropa, EUR/JPY bisa memberikan peluang profit yang lebih besar.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam mengenai strategi trading forex dan memahami lebih jauh tentang pasangan mata uang yang paling menguntungkan, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading eksklusif di Didimax. Di sana, Anda akan mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli trading profesional yang siap membantu Anda meningkatkan keterampilan trading Anda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi trader yang lebih handal! Daftar sekarang di Didimax dan mulai perjalanan Anda menuju kesuksesan dalam trading forex!