Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Waktu Terbaik untuk Masuk Pasar Setelah News Besar Dirilis

Waktu Terbaik untuk Masuk Pasar Setelah News Besar Dirilis

by Lia Nurullita

Waktu Terbaik untuk Masuk Pasar Setelah News Besar Dirilis

Kalau kamu sudah lama trading forex, pasti tahu betapa “gila”-nya pergerakan pasar setiap kali ada news besar — seperti rilis data NFP, CPI, keputusan suku bunga, atau pidato The Fed. Harga bisa naik-turun ratusan pips dalam waktu singkat. Banyak trader tergoda untuk langsung masuk, berharap menangkap momentum besar itu. Tapi sayangnya, banyak juga yang justru “tertelan badai”.

Nah, pertanyaannya: kapan sebenarnya waktu terbaik untuk masuk pasar setelah news besar dirilis?
Apakah harus langsung masuk begitu data keluar? Atau tunggu dulu sampai pasar tenang? Mari kita bahas secara lengkap supaya kamu bisa ambil peluang dengan lebih aman dan terarah.


1. Detik-Detik Setelah News: Pasar Seperti Roller Coaster

Begitu data besar dirilis, hal pertama yang terjadi adalah lonjakan volume dan volatilitas. Semua pelaku pasar — dari bank besar, hedge fund, sampai trader retail — bereaksi hampir bersamaan.

Akibatnya, harga bisa langsung bergerak liar.
Misalnya:

  • Data ekonomi bagus → harga USD melonjak

  • Tapi 10 detik kemudian → harga balik turun tajam

  • Lalu naik lagi setelah beberapa menit

Pergerakan semacam ini disebut whipsaw — gerakan harga yang cepat dan tak menentu. Jika kamu masuk terlalu cepat, besar kemungkinan terseret ke arah yang salah. Bahkan dengan analisa bagus pun, hasilnya bisa berantakan karena pasar belum “menemukan arah”.


2. Fase Pasar Setelah News: 3 Tahapan Utama

Untuk tahu kapan waktu terbaik masuk, kamu perlu mengenali tiga fase utama setelah rilis news:

Fase 1: Shock Phase (0–5 menit pertama)

Inilah momen paling berbahaya. Harga melonjak ekstrem, spread melebar, dan slippage tinggi. Biasanya terjadi lonjakan harga tanpa arah pasti karena reaksi spontan pelaku pasar terhadap data baru.

Trader yang masuk di fase ini sebenarnya sedang berjudi — bukan trading.

Fase 2: Stabilization Phase (5–30 menit setelah news)

Pada fase ini, pasar mulai mencerna data dengan lebih logis. Trader besar mulai menyesuaikan posisi mereka berdasarkan analisa fundamental dan ekspektasi suku bunga.
Pergerakan mulai lebih rapi, dan arah awal mulai terlihat.

Inilah fase terbaik untuk mulai memperhatikan peluang entry.
Biasanya, jika data mendukung tren utama, harga akan melanjutkan arah tersebut setelah koreksi kecil.

Fase 3: Trend Confirmation Phase (30 menit – 2 jam setelah news)

Di sinilah kamu bisa masuk dengan lebih percaya diri. Setelah arah tren jelas, kamu bisa memanfaatkan pullback untuk entry dengan risiko lebih terukur.
Misalnya, harga naik tajam setelah news → tunggu retracement ke area support baru → baru entry buy dengan stop loss pendek.

Trader profesional sering menunggu hingga fase ini karena mereka tahu:

“Lebih baik dapat profit sedikit tapi pasti, daripada profit besar tapi penuh risiko.”


3. Contoh Nyata: Reaksi Pasar Setelah Rilis NFP

Mari kita ambil contoh pada rilis NFP (Non-Farm Payroll) — salah satu news paling ditunggu di pasar forex.

  • Ekspektasi: +180K pekerjaan

  • Hasil aktual: +250K (lebih baik dari perkiraan)

Begitu data keluar, USD langsung menguat tajam, misalnya EUR/USD turun 80 pips dalam 1 menit. Tapi setelah itu, harga naik kembali 40 pips (koreksi), lalu melanjutkan turun hingga 150 pips dalam 1 jam berikutnya.

Trader yang langsung sell di awal mungkin kena stop out karena lonjakan koreksi. Tapi trader yang sabar menunggu koreksi justru bisa masuk di posisi ideal dan menikmati tren turun yang lebih panjang.

Dari contoh ini, terlihat jelas bahwa menunggu 10–15 menit setelah rilis news bisa membuat perbedaan besar antara profit dan kerugian.


4. Mengapa Banyak Trader Salah Waktu Masuk?

Kesalahan paling umum adalah terburu-buru.
Trader melihat candle besar muncul dan langsung berpikir, “Wah, trennya mulai, harus cepat masuk sebelum telat!” Padahal di fase awal, itu sering kali hanya reaksi sementara, bukan arah pasti.

Selain itu, trader juga sering terjebak oleh:

  • FOMO (Fear of Missing Out)
    Takut kehilangan peluang, akhirnya masuk di waktu yang salah.

  • Overconfidence
    Merasa analisa sudah benar, padahal pasar belum stabil.

  • Salah baca data
    Misalnya, data kelihatan bagus, tapi revisi bulan lalu negatif — pasar justru bereaksi sebaliknya.

Kuncinya bukan cepat-cepat entry, tapi sabar menunggu arah jelas dan setup yang valid.


5. Indikator yang Bisa Membantu Setelah News

Setelah news besar, kamu bisa menggunakan beberapa indikator untuk mengidentifikasi waktu entry yang tepat:

  • Moving Average (MA): tunggu hingga harga menembus MA dan menutup candle di arah yang sama.

  • Fibonacci Retracement: cari area koreksi (38.2%–61.8%) sebelum melanjutkan tren.

  • Volume & Candlestick Confirmation: pastikan candle konfirmasi muncul dengan volume tinggi.

  • Support–Resistance: tunggu harga retest level penting yang baru terbentuk pasca-news.

Jangan hanya mengandalkan satu sinyal — kombinasi beberapa indikator akan memberi validasi yang lebih kuat.


6. Faktor Fundamental: Reaksi Berantai dari Data Lain

Setelah news besar dirilis, pasar tidak hanya bereaksi pada angka utama, tapi juga detail pendukungnya.
Misalnya pada NFP:

  • Jumlah pekerjaan bertambah (data utama bagus),

  • Tapi upah rata-rata turun (data pendukung jelek),

Maka reaksi pasar bisa campur aduk. Trader besar butuh waktu untuk menafsirkan data ini, itulah sebabnya arah baru terlihat beberapa menit kemudian.

Jadi, menunggu 10–30 menit pertama bukan hanya soal menunggu volatilitas turun, tapi juga memberi waktu agar pasar “mencerna” data dengan benar.


7. Strategi Praktis Masuk Setelah News

Berikut dua strategi sederhana tapi efektif yang bisa kamu coba:

a. Strategi Pullback Entry

  1. Tunggu pergerakan awal news selesai (biasanya 5–10 menit pertama).

  2. Identifikasi arah dominan (bullish atau bearish).

  3. Tunggu harga koreksi (retracement).

  4. Entry di area support/resistance baru dengan stop loss ketat.

Contoh: setelah news positif USD, harga XAU/USD turun tajam. Tunggu koreksi ke resistance terdekat, lalu sell di sana.

b. Strategi Breakout Konfirmasi

  1. Tunggu hingga pasar membentuk level support/resistance pasca-news.

  2. Entry setelah harga menembus level itu dan candle penutupan mengonfirmasi arah.

  3. Target profit menyesuaikan volatilitas hari itu (biasanya 50–100 pips).

Strategi ini cocok untuk trader yang tidak suka “nekat” tapi ingin tetap ikut momentum besar.


8. Waktu Ideal Masuk Pasar Setelah News

Kalau harus disimpulkan secara umum:

  • 5 menit pertama: jangan masuk sama sekali (terlalu berisiko).

  • 10–30 menit pertama: amati arah pasar dan tunggu konfirmasi.

  • Setelah 30 menit: baru pertimbangkan entry dengan strategi yang jelas.

Waktu bisa bervariasi tergantung jenis news, tapi prinsipnya tetap sama — sabar dulu, baru aksi.


9. Psikologi Sabar: Kunci Trader yang Bertahan Lama

Trader sukses bukan yang selalu benar, tapi yang bisa menunggu waktu terbaik untuk bertindak.
Setelah news besar, biasanya muncul euforia — grafik bergerak cepat, komunitas ramai, dan media penuh berita. Tapi trader berpengalaman tahu: di tengah hiruk-pikuk itu, kesabaran justru senjata utama.

Kalimat klasik di dunia trading mengatakan:

“Pasar akan selalu memberi kesempatan kedua bagi mereka yang sabar.”

Jadi jangan khawatir ketinggalan. Jika kamu melewatkan momen news, masih banyak peluang setelahnya — di area koreksi, retracement, atau bahkan di pembentukan tren baru.


10. Kesimpulan: Menunggu Itu Bukan Rugi, Tapi Strategi

Setelah news besar dirilis, pasar seperti ombak besar yang baru saja pecah. Kalau kamu langsung terjun ke tengahnya, bisa-bisa terseret arus. Tapi kalau kamu sabar menunggu ombak mereda, kamu bisa berselancar dengan tenang mengikuti arah yang sudah jelas.

Waktu terbaik untuk masuk pasar setelah news besar adalah saat volatilitas mulai turun dan arah sudah terkonfirmasi.
Biasanya, sekitar 10–30 menit setelah rilis data — tergantung kondisi pasar.

Trading bukan tentang siapa yang paling cepat entry, tapi siapa yang paling sabar mencari momentum terbaik.


Trading setelah news besar memang menggoda, apalagi kalau melihat harga bergerak ratusan pips dalam hitungan menit. Tapi tanpa pemahaman yang matang, peluang bisa berubah jadi jebakan. Karena itu, penting sekali untuk membekali diri dengan ilmu analisa, strategi teknikal, dan manajemen risiko yang solid.

Di Didimax, kamu bisa belajar langsung cara membaca reaksi pasar setelah news besar dirilis. Mentor-mentor berpengalaman akan membimbingmu memahami pola, menentukan waktu entry yang tepat, hingga mengelola emosi saat volatilitas tinggi. Semua edukasi ini gratis dan bisa diikuti secara online atau tatap muka di kantor Didimax.

Jangan biarkan news besar membuatmu panik — pahami, pelajari, dan manfaatkan dengan strategi yang benar.
Kunjungi www.didimax.co.id sekarang dan mulai perjalanan trading yang lebih tenang, disiplin, dan penuh peluang bersama Didimax!