Menurut laporan Biro Statistik Ketenagakerjaan AS, Consumer Price Index (CPI) AS stagnan di bulan Januari 2019. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi, yaitu pada titik 0.1 persen. Dengan CPI bulan Januari ini yang flat, maka selama 3 bulan belakangan secara berturut-turut nilai inflasi AS flat / stagnan. Salah satu faktor penyebabnya adalah turunya indeks komponen energi, khususnya indeks yang mengalami penurunan 5.5 persen.
Peran Consumer Price Index Terhadap Perekonomian Suatu Negara
Consumer Price Index (CPI), merupakan indikator yang fundamental dalam mengukur tingkat inflasi suatu negara, dan sering dijadikan sebagai patokan dalam menentukan kebijakan ekonomi di suatu negara. CPI didapatkan dari beberapa variabel yang menunjukan perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada beberapa jenis barang dan jasa tertentu. Bila indeks hanya dihitung hanya harga makanan dan energi, maka akan menjadi Core CPI.
Jangka waktu pengukuran CPI adalah 1 bulan. Namun, indeks CPI negara-negara maju seperti Inggris, Euro, Amerika Serikat melakukan rilis CPI dalam jangka waktu yang berdekatan. CPI menjadi sering menjadi perhatian utama bagi para trader forex di seluruh dunia. Pasar akan berusaha membaca nilai CPI di setiap negara dan melakukan forecasting untuk memperkerikan rilis CPI terbaru dalam menentukan keputusan.
Sebagai tolak ukur inflasi, CPI bisa menggambarkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Penguatan nilai CPI di suatu negara menjadi indikator adanya pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sebaliknya, penurunan CPI suatu negara menunjukan terjadi kelesuan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut sehingga daya beli masyarakat turun. Walaupun begitu, nilai CPI yang terlalu tinggi juga buruk, karena menunjukan hyper-inflaction yang mengakibatkan krisis moneter.
Bagaimana CPI Mempengaruhi Dolar Melawan Mata Uang Lain?
Sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara, CPI dikategorikan sebagai berita yang bersifat fundamental. Perilisan nilai CPI seringkali mengakibatkan perubahan harga forex. Misalkan bila Index AS mengalami penguatan yang lebih tinggi dari forecast, pasar akan menaikkan posisi bill terhadap USD sehingga mendorong terjadinya penguatan harga USD secara signifikan. Sebaliknya, bila CPI AS mengalami penurunan yang lebih rendah dari forecasting, nilai USD akan mengalami pelemahan karena pasar meninggalkan mata uang USD.
Rilis CPI yang sesuai dengan forecast memiliki kekuatan pengaruh yang lemah terhadap perubahan harga mata uang suatu negara. Walaupun nilai CPI suatu negara mengalami penguatan / penurunan yang sangat besar, selama masih di dalam ekspektasi, hanya akan terjadi penguatan harga mata uang secara terbatas. Karena itu, sangat penting bagi para trader forex untuk mengetahui kapan waktu perilisan, nilai previous, forecast, serta nilai aktual CPI masing-masing negara.
Dolar Menguat Kembali
Sejak pernyataan presiden Trump soal perang dagang dengan China, nilai dolar AS mengalami penurunan terbatas. Namun, meskipun nilai inflasi AS selama 3 bulan berturut-turut berada pada titik nol alias stagnan, dolar AS justru mengalami penguatan. Penguatan indeks Dolar AS (DXY) Hourly ke level 97.06 di umumkan ketika tengah malam, atau tepatnya 3 jam pasca publikasi data CPI AS. Hal tersebut merupakan hal yang tidak biasa, walaupun wajar saja bila terjadi.
Rabu (13 Februari) malam, indeks Dolar AS (DXY) Horuly, naik 0.38 persen. Hal tersebut membawa DXY menembus level 97.06. Penguatan tersebut disebabkan karena adanya perkembangan negosiasi dagang antara AS dengan China yang mengalami perkembangan positif. Berdasarkan pernyataan Presiden AS, Dolad Trump, pada rabu pagi, negosiasi dagang antara AS dan China mengalami kemajuan, sehingga dimungkinkan adanya pengunduran deadline gencatan perang dagang yang diperkirakan sampai 1 Maret.
Peningkatan dolar AS ketika terjadinya stagnansi CPI AS menjadi contoh bahwa pembacaan kenaikan / penurunan mata uang suatu negara tidak semudah membaca rumus dasar CPI yang sudah dibahas. Kejelian, kegesitan, dan kecermatan dalam membaca berbagai variabel lainnya sangat dibutuhkan oleh para trader dalam menentukan sikap. Karenanya, menambah ilmu tentang trading forex sangat dibutuhkan agar bisa mengalami keuntungan, khususnya bagi trader pemula.
Salah satu tempat untuk menambah pengetahuan anda seputar forex adalah Didimax. Selain menjadi broker, Didimax juga memberikan edukasi trading forex secara gratis oleh mentor-mentor berpengalaman, baik melalui media online ataupun offline.