Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Angka Inflasi Amerika Serikat Naik

Angka Inflasi Amerika Serikat Naik

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Angka inflasi Amerika Serikat tadi malam dilaporkan naik oleh Biro Statistik Tenaga Kerja. Indeks harga konsumen untuk barang dan jasa di negara tersebut meningkat 0,5%, sehingga tingkat inflasi tahunan naik menjadi 3%. Core CPI naik dari 3,1% menjadi 3,3% sehingga memberikan tingkat kepercayaan bagi Fed untuk menahan suku bunga nya lebih lama dari yang diperkirakan, setidaknya sampai dengan bulan September. Situasi ini dikonfirmasi oleh Ketua Fed Jerome Powell dalam dengar pendapat di hari kedua dengan Parlemen AS, Powell mengatakan bahwa adanya kebijakan tarif dapat berpotensi menaikan angka inflasi, sehingga Fed akan kesulitan untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Para pelaku pasar masih akan menunggu 1 data penting lagi yang terkait angka inflasi yaitu data PCE Price Index Amerika Serikat, yang merupakan salah satu indicator yang dipergunakan oleh Fed untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa yang terkait langsung dengan pengeluaran belanja rumah tangga.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan rencana tarif timbal balik pada hari Kamis ini sebelum dia bertemu Perdana Menteri India Nerendra Modi di Gedung Putih. Keadaan ini tentunya akan membuat para pelaku pasar berada ditengah ketidakpastian sehingga pasar keuangan Amerika Serikat cenderung risk off.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2853 – 2895 dengan target 2939 - 2992

Stoploss 2786

Grafik XAUUSD time frame D1

 

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6205 – 0.6252 dengan target 0.6311 – 0.6362

Stoploss 0.6120

Grafik AUDUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 155.05 – 156.44 dengan target 151.27 – 153.11

Stoploss 158.99

Grafik USDJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.