Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Angka Pekerjaan AS yang Buruk Keluar, EUR/USD Berbalik Naik

Angka Pekerjaan AS yang Buruk Keluar, EUR/USD Berbalik Naik

by Didimax Team

Nilai mata uang terus mengalami perubahan karena kondisi yang sedang menentu, apalagi dengan pandemi covid-19 yang belum juga usai. Bagi Anda yang memiliki investasi dalam forex tentu mengalami kesulitan dalam menentukan langkah karena perubahan nilai mata uang terus mengalami pergerakan, baik naik atau pun turun.

Salah satu pasangan mata uang yang memiliki daya tarik tersendiri di bidang forex saat ini adalah EUR/USD. Sebagai investor atau trader forex membuat Anda harus selalu memantau pergerakan pasar agar nantinya tidak salah dalam melangkah, baik buy atau sell pasangan mata uang ini.

 

Angka Klaim Pengangguran

Kenaikan pasangan mata uang EUR/USD ini menjadi momen terpukulnya AS karena nilai dolar yang terus menurun dibanding sebelumnya. EUR/USD diperdagangkan naik kembali ke ketinggian harian hingga mampu melewati zona harga 1.1860, sedangkan nilai dolar AS terus merosot karena angka employment AS yang mengecewakan.

Klaim pengangguran mingguan AS muncul kembali dan sekarang jumlahnya melebihi 1 juta, yaitu 1.106.000. Angka ini lebih tinggi dibanding minggu lalu di mana angkanya tidak mencapai 1 juta atau tepatnya 971.000. Meningkatnya angka ini menjadi bukti bahwa solar AS terus mengalami kemerosotan.

Angka klaim pengangguran mingguan AS kali ini bahkan juga lebih tinggi dari perkiraan yang ada. Sebelumnya, telah diperkirakan bahwa angka pengangguran AS hanya berada di angka 930.000. Dari sini dapat diketahui bahwa angka kliam pengangguran mingguan AS melebihi angka sebelumnya, bahkan juga melebihi angka prediksi. 

Pengaruh FOMC (Federal Open Market Committee)

Sebelumnya, pasangan mata uang EUR/USD telah diperdagangkan dalam tekanan turun, yaitu di bawah angka 1.1850 atau sekitar lebih tepatnya 1.1815. hal ini terjadi karena dolar AS sempat menguat setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) merilis risalah yang kurang dovish. 

Risalah ini justru tidak memberikan petunjuk tentang langkah stimulus apa yang bisa dilakukan selanjutnya. Selain itu, nilai dolar AS yang sempat naik disebabkan karena lelang obligasi AS yang berhasil dilakukan dan Federal Reserve AS memiliki assessment yang negatif tentang kondisi ekonomi AS sekarang ini. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa risalah FOMC yang telah dirilis memberikan pengaruh terhadap nilai dolar AS, begitu juga dengan nilai mata uang lainnya. Hanya saja, petunjuk tentang langkah stimulus yang diharapkan tidak bisa didapatkan dari risalah yang satu ini. Dengan begitu tetap ada kekecewaan dari masyarakat. 

EUR/USD yang Berbalik Naik

Semula, pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dalam kerendahan harian dan tekanan turun pun telah berbalik naik. Hal ini terjadi karena data makro ekonomi AS yang lebih buruk pun ditampilkan. Data makro ekonomi AS ini merupakan perkiraan pasar mengenai bagaimana nasib dolar AS dalam perdagangan forex.

Selain itu, angka dalam data makro ekonomi tersebut berasal dari angka sebelumnya di mana angka pengangguran mingguan AS kembali naik di atas 1 juta orang, padahal sebelumnya belum mencapai angka tersebut. Oleh karena itu kemudian didapatkan angka yang menunjukkan kondisi ekonomi AS secara makro.

Nilai dari pasangan mata uang EUR/USD pun bisa mengalami berbalik naik. Hal ini menjadi pertimbangan bagi Anda yang merupakan investor atau trader pasangan mata uang ini. Sampai sekarang, nilai dolar AS masih sangat dinamis sehingga bisa berubah sewaktu-waktu dan Anda harus mempersiapkannya dari sekarang.

Resistance dan Support EUR/USD

Hal selanjutnya yang tidak boleh kita lupakan adalah masalah resistance dan support dari pasangan mata uang ini. Pertama, kita akan membahas tentang resistance paling dekat dari EUR/USD, yaitu 1.1886. Apabila EUR/USD mampu melewati angka tersebut, maka kenaikan akan berlanjut hingga angka 1.1911.

Tidak cukup sampai di situ, angka tersebut bisa saja terus naik dan diperkirakan bisa mencapai 1.1978. Namun, apabila kondisi yang terjadi sebaliknya maka nilai EUR/USD akan mengalami penurunan dan akan berhadapan dengan support terdekat 1.1819. Apabila nilainya terus menurun, maka bisa mencapai angka 1.1777.

Jika penurunan masih terus terjadi, maka nilai pasangan mata uang EUR/USD bahkan bisa menembus angka 1.1710. Terjadinya angka resistance maupun support ini tergantung dengan kondisi ekonomi pada saat itu, karena bisa saja mengalami kenaikan dan penurunan yang bisa kita manfaatkan dalam melakukan trading atau investasi.

Bagaimana? Sudah menentukan langkah apa yang bisa dilakukan untuk investasi dan kegiatan trading Anda? Nilai EUR?USD saat ini masih bisa berubah, baik naik dan turun sehingga Anda harus tetap mengawasi pergerakan harganya agar tidak salah dalam mengambil langkah nantinya. 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama