Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan AUD/USD Berada di Fase Ancaman Karena Bergerak di Bawah 0,7300

AUD/USD Berada di Fase Ancaman Karena Bergerak di Bawah 0,7300

by Didimax Team

Pasangan mata uang AUD/USD berada di fase terancam karena keadaan ekonomi Australia saat ini sedang tidak stabil. Setelah melewati perang dingin dengan Cina beberapa waktu lalu, kini Australia terutama di daerah Melbourne harus siap dengan posisi ekonomi dimana semakin buruk karena lockdown yang diakibatkan oleh pandemi covid-19.

Keadaan ini ternyata mempengaruhi keadaan trading dan meruntuhkan niat para investor yang ingin memilih pasangan mata uang bersama AUD. Saat ini, diketahui bahwa posisi AUD/USD sudah mulai pulih dan masih bertahan di angka 0,7258. Namun, angka ini ternyata masih dibatasi di bawah 0,7300 pada awal minggu kemarin.

Melihat pergerakan data inflasi saat ini memang masih positif, Brexit, dimana pergolakan antara AS dengan Cina juga semakin menahan penguatan lebih lanjut. Di sisi lain, untuk AstraZeneca yang merupakan vaksin Oxford akan memulai kembali uji coba yang sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Sebagai lanjutannya, Cina kemudian membalas sanksi Amerika Serikat. 

Posisi Bearish kini semakin membayangi juga sudah mendekati angka support 0.72500. Apabila posisi ini bisa meningkat maka bisa menembus angka 0.72000 yang memang lebih rendah daripada sebelumnya. Artinya, tidak menutup kemungkinan bahwa posisi Bearish menurun. 

 

Posisi Perdagangan AUD/USD 

Pada minggu ini, pasangan mata uang Australia dengan US Dollar memulai perdagangan dari angka 0,7280 pada sesi awal Asia. Pasangan yang satu ini bersama memperjuangkan nilainya ke arah yang lebih jelas selama seminggu lalu. Alasan terkuatnya karena penguatan dolar AS yang semakin hari semakin tinggi ternyata tidak diimbangi dengan nilai mata uang AUD. 

Tidak hanya itu, adanya faktor risiko yang bisa berakibat pada penurunan tetap dalam bayangan juga menjadi alasan kenapa pasangan mata uang tersebut harus diperjuangkan. Berbeda dengan minggu lalu, pada minggu ini terdapat penawaran menit RBA dan juga angka ketenagakerjaan Australia yang bisa saja mengarahkan para petunjuk baru. 

Sementara itu di sisi risalah RBA yang merupakan laporan pekerjaan Australia memberikan datanya bahwa FOMC dan Produksi Industri Cina ternyata memiliki wewenang untuk menawarkan minggu yang relatif sibuk. Maka, perhatian utama akan tertuju pada masalah untuk mengatasi ketegangan antara Amerika dan Cina serta bagaimana caranya agar Inggris dan Uni Eropa (UE) dapat surut. 

Langkah lainnya juga bisa diikuti yang bisa saja menjadi kunci utama ialah terus update untuk berita vaksin corona (Covid19) yang terus mengalami peningkatan untuk positif di berbagai belahan negara manapun. Dengan begitu, adanya kerjasama yang harmonis antara satu kalangan dengan lainnya juga bisa membantu untuk memulihkan keadaan yang sedang tidak beres. 

Pengaruh Institusi Lain Terhadap Nilai AUD/USD

Ada banyak cara yang terus dilakukan demi menjaga keadaan ekonomi di dunia yang memberikan pengaruh terhadap negara lainnya. Pertama, sanksi masih diberlakukan terhadap aktivitias diplomat AS di daratan dan Hong Kong bergabung dengan induk TikTok yang dikenal dengan nama ByeDance.

Pihaknya terus menahan diri untuk tidak mengirim algoritme di balik aplikasi yang sedang hits dan banyak digunakan oleh seluruh pengguna di dunia ini. Tujuannya ialah demi menjaga pemerintahan Trump yang saat ini sedang berselisih dengan Beijing. Melihat dari sisi lainnya, diplomat Inggris saat ini berencana melakukan perjalanan ke Brussel selama seminggu.

Tujuan mereka tidak lain dan tidak bukan ialah untuk membahas kembali mengenai Brexit yang tersandung minggu lalu. Meski tidak terlihat adanya harapan besar untuk solusi yang tepat karena pertanyaan kunci sebenarnya masih belum terpecahkan juga hingga sekarang. 

Juga, RUU Pasar Internal atau singkatan dari IMB dari pemerintah Tory juga terus membuat kesal pada pemimpin blok. Melihat dari sisi AstraZeneca, pihak tersebut sudah mulai melakukan uji coba vaksin kembali dengan terus berusaha untuk bisa memberikan berita baik. 

Masalah lain seperti diskusi stimulus antara Republik AS dan pembuat kebijakan Demokrat juga terus diamati. Dimana kedua hal ini bisa menjadi kunci setelah veto berhasil dilakukan beberapa waktu lalu setelah diminta oleh Presiden Trump untuk diberikan paket seharga $ 500 miliar. 

Para pedagang diketahui akan semakin waspada terhadap katalis risiko ketika nanti ada pergerakan baru karena kalender tipis di Asia dan selama di sesi AS kemarin.