Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan AUDUSD Masih Bergerak Dalam Uptrend, Aksi Risk On Mengendur

AUDUSD Masih Bergerak Dalam Uptrend, Aksi Risk On Mengendur

by Didimax Team

Mengawali pekan ini, Dollar Australia dibuka melemah terhadap Dollar AS. Kondisi tersebut membuat euphoria pelaku pasar dan investor terhadap asset berisiko mulai mengendur setelah terjadi kenaikan tajam pada akhir pekan sebelumnya. Saat ini pair AUD/USD masih berada di posisi 0.7217, tidak terpaut jauh dari level pembukaan harian.

Pada pekan sebelumnya, AUD sempat menguat dan menduduki posisi tinggi. Hal ini merupakan imbas dari anjloknya Dollar AS selama kurang lebih dua pekan akibat dari keputusan Donald Trump yang mundur dan mengakhiri negosiasi stimulus. Kondisi tersebut membuat mata uang di berbagai negara mulai menguat termasuk juga Dollar Australia.

Pelemahan AUD pada awal pekan ini menurut analis hanya bersifat sementara sebagai imbah dari aksi profit-taking. Sebelumnya, pada minggu lalu asset berisiko tinggi dan mata uang komoditas sempat mengalami rebound setelah harapan stimulus AS kembali mencuat. Hal ini karena Trump telah mengubah keputusannya hingga akhirnya menyetujui paket stimulus tambahan.

Saat ini pelaku pasar dan investor berkeyakinan bahwa siapapun presiden Amerika Serikat yang akan terpilih nantinya tidak akan mempengaruhi prospek kucuran stimulus untuk membantu memperbaiki ekonomi pasca pandemic COVID-19. Akan tetapi jika Joe Biden yang terpilih, paket stimulus diyakini akan lebih besar dibandingkan dengan penawaran dari Donald Trump sebelumnya.

 

Bullish AUD Masih Terkendala Sikap Dovish RBA

Fokus utama para pelaku pasar saat ini masih tertuju dengan paket stimulus dan kondisi politik Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden yang tinggal beberapa pekan lagi. Para pelaku pasar memprediksikan bahwa kondisi tersebut akan meningkatkan volatilitas pasar dalam beberapa minggu ke depan.

Sebagai imbah dari merebaknya minat resiko atas prospek stimulus AS, saat ini asset-aset berisiko tinggi dan mata uang komoditas seperti AUD juga mengalami kenaikan tajam dalam beberapa sesi terakhir. Hanya saja, trend bullish AUD diprediksi masih akan terkendala oleh kebijakan dovish RBA (Bank Sentral Australia).

Pada statement terakhirnya, RBA mengisyaratkan bahwa akan melakukan penuruan terhadap suku bunga pada pertengahan bulan November mendatang. Hal ini membuat pasar mulai memperkirakan RBA akan memotong suku bunga dari rekor terendah dalam historis yaitu dari 0.25 persen menjadi 0.10 persen.

Pada pagi hari ini, AUDUSD dibuka pada posisi 0.7223 dan sejauh ini sudah tetap 0 pips ke level 0.722. Secara umum, pergerakan jangka pendek AUDUSD masih cenderung neutral berdasarkan analisa teknikal. Jika berhasil naik menjadi 0.7232, maka baru akan bisa berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke 0.724 dan 0.7246. Namun sebaliknya, jika AUDUSD melemah di 0.7218, maka berpotensi untuk anjlok ke 0.7212 dan 0.7204.

Analisa Teknikal Trading AUDUSD Hari ini

Menurut pengamat, secara teknikal pair AUDUSD saat ini telah memasuki posisi harga yang layak untuk diperhitungkan titik entrynya. Dalam trend market saat ini, AUDUSD masih berada di posisi bullish atau uptrend. Akan tetapi trader juga harus mengantisipasi pembelian trend jika harga telah menembus support area di atas serta  konsolidasi harga.

Saat ini tekanan buyer perlahan telah menaikkan harga tanpa dapat dilawan oleh tekanan seller (panjang candle merah) dan membentuk higher low. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa para buyer masih mendominasi pembentukan level harga tertentu. Akan tetapi untuk peluang sell masih dapat ditemukan dalam pair AUDUSD ini.

Untuk strategi terbaik trading hari ini, trader bisa melakukan buy jika telah ada konfirmasi bahwa sinyal bullish telah berada di area 0.71860 – 0.71514. Pada area tersebut potensi target berada di kisaran 0.72074 – 0.72420. Selain itu, lakukan buy jika resistance 0.72420 tembus dengan valid dengan potensi target di kisaran 0.72766 – 0.73153.

Gejolak politik dan ketidakjelasan negosiasi stimulus Amerika Serikat memang memberi dampak terhadap kondisi nilai mata uang di berbagai negara. Saat Dollar AS melemah, banyak mata uang yang justru semakin menguat. Kondisi AUDUSD yang tengah uptrend seperti sekarang juga merupakan imbas dari kondisi perekonomian di Amerika Serikat. Jadi selama kondisi politik dan stimulus negosiasi Amerika Serikat belum selesai, segala kemungkinan bisa saja terjadi.