Setelah adanya perkataan dari Menteri Keuangan Inggris yaitu Rishi Sunak. Akhirnya GBP/USD dapat mempertahankan keuntungannya dari forex sekitar 1.2735 dari awal. Rishi Sunak mempunyai rencana untuk dapat melindungi pekerjaannya dan ekonomi Negara dari adanya musim dingin.
Sedangkan, dalam waktu dua bulan GBP/USD sudah di perdagangkan dengan waktu rentang yang cukup sempit. Selama adanya perdagangan pada sesi Eropa dan terdapat konsolidasi yang penurunannya pun menjadi rendah. Banyak investor yang merasa khawatir dengan adanya hal ini.
Bahkan, para investor menyakini akibat adanya infeksi corona virus gelombang dua ini dapat datang kembali. Akibatnya, retriksi yang keras akan di bawanya dan bisa saja menghancurkan pemulihan pada ekonomi global secara tiba-tiba. Hal tersebut dapat mengakibatkan keberlangsungan antara arus-arus safe haven terhadap dolar Amerika Serikat.
Indeks Bisa Membuat Naik-Turunnya Forex
Dan bisa saja membuat indeks dola Amerika Serikat semakin naik secara terus-menerus. Namun, beberapa pejabat dari The Fed sudah mengingatkan dan juga menekankan bahwa Negara ini sangat butuh stimulus fiskal. Dan memang perlu di gelontorkan lebih banyak lagi stimulus fiskal tersebut.
Hal ini sangat berguna untuk dapat mempertahankan pemulihan ekonomi menjadi jauh lebih baik dan tidak sampai terjadi keterpurukan. Selanjutnya, demi mempertahankan ekonomi dan mencegah dari keterpurukan hendaknya Negara ini dapat membuat suatu tahanan uang tersebut.
Hal ini sangat berguna sekali agar dapat menahan setiap kenaikan dari USD yang sangat kuat dari forex. Selain itu, bisa juga membantu agar membatasi adanya penurunan yang lebih dalam. Baik dari pasangan mata uang GBP/USD atau pun mata uang lainnya.
Kenaikan Mata Uang Mempengaruhi Forex
Kenaikan mata uang Amerika Serikat sangat berpengaruh dengan forex. Karena semakin naik mata uangnya, forex pun juga akan semakin naik. Setiap harinya forex akan mengalami yang namanya naik dan turun. Hal inilah yang harus lebih di perhatikan pihak menteri.
Jangan sampai naik turunnya forex mengakibatkan perekonomian semakin terhambat. Sementara itu, banyak sekali investor yang tidak ingin masuk pasar. Para investor tersebut memilih untuk lebih baik menunggu sampai GBP/USD turun agar tidak banyak mengalami kerugian.
Dan banyak sekali yang menunggu sampai adanya laporan akhir akibat adanya pembicaraan dari Brexit. Brexit ini merupakan salah satu kepala negosiator Uni Eropa yang menangani perdangan forex ini. Michel Barnier saat ini sedang berada di Negara London dalam rangka membicarakan informal.
Dan keberadaan beliau sudah di sampaikan hingga hari jumat minggu depan. Hal tersebutlah muncul spekulasi yang membuat pergerakan dari harga GBP/USD menjadi sangat terbatas dari biasanya. Apalagi jika tidak terjadi terobosan atau perubahan di dalamnya.
Mungkin saja GBP/USD akan melonjak semakin turun dari pembicaraan Brexit. Bahkan untuk pendukungnya sudah menunggu di 1.2685 jika berhasil melewatinya akan lanjut ke 1.2620. Dan seterusnya akan seperti itu, karena forex tiap harinya akan berubah naik dan turun.
Jam Untuk Perdagangan
Untuk pasar mata uang global sendiri sudah banyak yang bekerja sepanjang waktu dalam seminggu lima hari. Biasanya terdapat empat sesi utama untuk wilayah geografis yang berbeda. Di Eropa sendiri, pasar ritel tersebut buka setiap hari senin jam 5 pagi pada waktu setempat.
Dan tidak tutup pada hari sabtu pada pukul 4 pagi. Para pedagang di Eropa sendiri sudah banyak yang memiliki komunitas trader. Hal ini sangat berguna sekali untuk perkembangan usahanya dan pekerjaannya yang dilakukan secara online.
Biasanya para pedagang sudah menggunakan aplikasi maupun platform untuk dapat membeli. Dan menjual pasangan dari saham, mata uang, derivatif, dan juga instrumen lainnya. Pasar ini sangat berkembang sekali pada masa saat ini. Karena para pedagang pialang luar negeri yang legal akan memiliki merek-merek besar.
Dan sudah menawarkan berbagai macam layanan yang telah di sesuaikan untuk kebutuhan regionalnya. Jadi jam perdagangan ini sangat efisien untuk para pedagang yang mungkin ada kesibukan lain. Hanya dengan telepon seluler sudah bisa melakukan trading. Dan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih mudah dari biasanya.