Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Dampak Lockdown Terhadap Harga Saham di Pasar

Dampak Lockdown Terhadap Harga Saham di Pasar

by Didimax Team

Adanya virus Corona membuat beberapa Negara di dunia memberlakukan lockdown. Begitu pula yang terjadi di Indonesia. Indonesia adalah salah satu Negara dengan kasus Covid 19 cukup tinggi. Beberapa kali lockdown telah dilakukan di berbagai wilayah.
 
Penyebaran wabah ini rupanya membuat para investor merasa khawatir. Bagaimanapun juga, Jakarta menempati kasus Covid paling tinggi. Para investor di Jakarta pun mulai khawatir tentang keberlangsungan bisnis yang telah dibangunnya. Lalu, dampak apa saja yang terjadi akibat adanya lockdown di berbagai wilayah?
 

Naik Turunnya Saham Karena Corona

 
Angka penyebaran virus Corona yang terjadi di Indonesia membuat harga saham mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. Beberapa harga saham dalam penutupan pasar pun mengalami penurunan selama beberapa kali.
 
Semakin tingginya kasus Corona yang tersebar di berbagai penjuru Negara menutup kemungkinan akan membuat perdagangan saham di dunia ditutup dengan angka yang tidak kunjung pasti. Oleh karena itu, permasalahan ini memang harus diselesaikan dengan sebaik mungkin.
 
Kebijakan fiskal harus segera disiapkan selama virus Corona belum bisa diselesaikan. Pasalnya, dampak dari virus ini telah mempengaruhi kehidupan global ekonomi. Jika itu sudah terjadi, maka perlu kerja sama antara menteri keuangan dan BEI untuk mengetahui sektor mana saja yang mengalami kerugian ekonomi.
 
Kini, perkembangan virus Corona di dunia bisa diibaratkan sebagai pergerakan di pasar modal. Dampaknya bisa dialami di kehidupan ekonomi nasional. Terbatasnya barang karena tidak kunjung datang dan pasokan impor yang terlambat membuat perlambatan kehidupan ekonomi. Bisnis pun menjadi terhambat pula.
 
Kini, berbagai Negara di dunia termasuk Indonesia masih ramai dengan virus Corona. Semakin banyak Negara yang melakukan lockdown, maka aktifitas ekonomi akan menjadi semakin terganggu. Akibatnya, kehidupan ekonomi pun akan menjadi semakin terlambat. Jadi, harus ada kabar yang benar-benar baik untuk memberikan sentiment positif bagi asset yang memiliki resiko jatuh, termasuk nilai rupiah.
 

Tips Saat Saham Anjlok Karena Lockdown

 
Tidak dipungkiri lagi, akibat dari lockdown memang membuat saham menjadi anjlok. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh para investor dalam menyikapi hal tersebut?
 
1. Hindari panic
 
Panik tentu saja akan dialami oleh semua investor ketika saham benar-benar anjlok. Namun, pertimbangkanlah dengan lebih bijaksana ketika akan mengambil investasi. Pasar bisa mengalami kenaikan dan penurunan dan ini merupakan hal yang wajar. Jadi, tetap berpikir cerdas untuk melakukan apapun dan jangan panic.
 
2. Mengurangi pengeluaran
 
Ketika harga saham anjlok, maka para investor bisa melakukan evaluasi terhadap anggaran. Hal yang perlu dilakukan adalah menunggu rebound dengan sedikit melakukan penghematan. 
 
Cari tahu berapa uang yang diperlukan untuk membayarkan tagihan. Pastikan Anda menetapkan anggaran dan mengurangi pengeluaran tidak penting.
 
3. Menabung
 
Para ahli merekomendasikan untuk menabung sedini mungkin sebagai cadangan dana darurat. Meskipun menabung membutuhkan waktu lama, tidak ada salahnya untuk memulainya dari sekarang. Dengan berhemat, maka semua masalah bisa dihadapi ketika keuangan di pasar saham benar-benar anjlok dan hancur.
 
4. Menahan investasi
 
Strategi lain untuk dilakukan adalah melakukan pembelian investasi dan menahannya. Tujuan akhir untuk melakukan investasi pastinya adalah membangun kekayaan. Untuk mendapatkannya, tentu saja membutuhkan waktu cukup lama. Pikirkan saja bahwa investasi adalah permainan jangka panjang. Jadi, Anda tidak akan terlalu tertekan.
 
5. Memahami pola pikir kelangkaan
 
Pola pikir ini adalah pola untuk bertahan hidup dengan adanya pasar saham jika terjatuh alias anjlok. Ketika Anda memegang uang begitu erat, maka tentu saja akan mendapatkan manfaatnya. Pertimbangkan jatuhnya harga saham sebagai penjualan dan lakukan investasi dengan lebih banyak.
 
6. Menentukan toleransi resiko
 
Ini merupakan salah satu strategi untuk menumbuhkan uang. Pertumbuhan uang akan terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan gaya hidup menjadi lebih hemat akan mempengaruhi jumlah resiko untuk diambil. Toleransi resiko ini harus dipertimbangkan dengan baik menyesuaikan strategi investasi tersebut.
 
Pertimbangkan dengan sebaik mungkin sebelum melakukan hal-hal lain ketika Anda terjebak dalam posisi harga saham yang anjlok. Lakukan pertimbangan dan strategi mulai dari sekarang. Jadi, ketika harga di pasar benar-benar sedang hancur dan memiliki resiko besar, sudah ada rencana yang sudah disiapkan.