Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Dampak Pembicaraan Perdagangan AS – China Terhadap Pasar Dunia

Dampak Pembicaraan Perdagangan AS – China Terhadap Pasar Dunia

by Didimax Team

Beberapa waktu belakangan ini dunia perdagangan internasional di kejutkan dengan kebijakan perdagangan AS – China, yang sedang dinegosiasikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Kedua pemimpin negara ini disinyalir sedang melakukan manuver masing-masing untuk bersama-sama mendapatkan keuntungan dari perjanjian dagang yang saat ini masih dalam proses penjajakan.

 

Perlu anda tahu, perjanjian kongsi dagang antara AS dan China ini ternyata memberikan dampak dan respon yang luar biasa dari seluruh dunia. Pasalnya kedua negara ini memang menjadi dua buah negara dengan kondisi perekonomian yang begitu kuat saat ini. Terlebih dengan stabilitas perekonomian dunia saat ini yang memang sedang simpang siur. Tahukah anda ada beberapa respon pilihan yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terkait hal ini.

Respon Para Analis di Danske Bank

Banyak sekali pihak yang memberikan respon terkait rencana kerjasama perdagangan antara China dan Amerika. Salah satunya adalah Para analis yang berada di Bank Danske Jerman. Menurutnya pembicaraan babak baru perdagangan AS- China yang akan dilaksanakan di washington, ini menjadi salah satu titik akhiri pembicaraan yang akan segera mengarah pada persetujuan kedua belah pihak.

Para analisa ini merasa kalau pasar dunia sudah merasa optimis mengenai negosiasi yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak dan hal ini bisa terlihat dari tindakan para pembesar yang berada di Beijing maupun di Washington. Menurutnya negosiasi akan segera menuju pada penyelesaian masalah hak cipta dan masalah non tarif lain yang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas perdagangan.

Harga Emas Menurun Jelang Percakapan AS - China

Dampak lain yang ditimbulkan oleh rencana perdagangan AS – China adalah penurunan harga emas dunia. Perlu anda tahu, sebelumnya harga emas sempat merayap naik dan mencapai harga tertingginya selama 10 bulan terakhir. Akan tetapi berita babak baru negosiasi perdagangan AS – China berhasil membuatnya menjadi jinak. Tidak hanya emas hampir semua logam mulia mengalami hal ini.

Penurunan harga emas dan beberapa logam mulia ini disinyalir karena ada banyak sekali investor yang lebih berminat untuk berinvestasi dalam dollar dibanding hanya berinvestasi dalam bentuk emas atau logam mulia. Dolar kembali memiliki daya tarik dan menjadi salah satu komoditas yang baik untuk dijadikan ranah investasi oleh para investor dunia.

Antipodean Merosot Di Tengah Pembicaraan Perdagangan AS-China

Dampak lain yang ditimbulkan oleh negosiasi babak baru perdagangan AS – China adalah merosotnya antipodean. Seperti sudah banyak diberitakan sebelumnya, antipodean ini mengalami berbagai guncangan setelah dihantam oleh kembali naiknya harga dolar AS dan penghindaran resiko yang dipicu oleh pemberitaan mengenai negosiasi AS – China. 

Tidak hanya itu saja, AUD yang mengalami penurunan karena rilis dari RBA juga menjadi salah satu alasan penghindaran resiko tersebut. Di sisi lain, Mata uang jepang Yen juga tengah mengalami pelemahan terhadap USD setelah sebelumnya sempat terjatuh ke titik 110 dan kini berada pada angka 110, 70.  Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan Euro dan Pound yang justru malah berada jauh dari tekanan.

AUD/USD Mengalami Kemerosotan yang Begitu Signifikan

Seperti sudah dibahas pada sesi sebelumnya, AUD/USD kembali mengalami penurunan harga dengan tetap bercokol pada angka mendekati 0,7100. Bahkan beberapa waktu setelah pembukaan sesi Asia, AUD mengalami kemerosotan tertinggi hingga 0,7144 dan berada dalam posisi Bear. Akan tetapi saat ini AUD tengah mengalami perbaikan dengan berada pada angka 0,7100.

Di sisi lain, RBA tengah memberikan sedikit gambaran mengenai jangka panjang dari suku bunga yang akan ditetapkan oleh Bank Sentral. Hal ini sudah tentu akan mengurangi kecemasan pada investor yang terus merasa khawatir menjelang babak baru pembicaraan AS – China, yaitu pada 19 Februari akan dilaksanakan di Beijing dan dilanjutkan pada tanggal 27 Februari nanti di Washington.

Bagi anda yang tertarik untuk mendalami trading forex dan perdagangan dunia, segera kunjungi Broker Didimax yang merupakan salah satu broker terpercaya yang ada di negeri ini. Didimax menyediakan berbagai platform khusus yang akan memudahkan anda dalam mempelajari semua yang berkaitan dengan trading dan forex. Dengan mentor-mentor yang profesional, tidak akan butuh waktu lama untuk anda memahaminya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama