Jerman sebagai salah satu negara maju kembali hendak melakukan produksi industri dalam waktu dekat. Sebagai negara yang menjadi pusat kekuatan manufaktur Zona Euro, Jerman dikabarkan akan menerbitkan data Produksi industri. Adanya rencana untuk produksi ini memunculkan spekulasi dari banyak pihak terkait dengan nilai mata uang dari negara lain.
Seperti yang terlibat kerjasama dan hubungan dengan Jerman, EUR/USD diprediksi merasakan dampak langsung dari rencana industri ini. Diperkirakan pada produksi ini akan terjadi kontraksi sebesar 0,2% dari bulan ke bulan. Angka ini ternyata naik dari bulan sebelumnya yang berada di posisi 1,1%.
Melihat pergerakan tahunan, diharapkan tahun ini Jerman bisa menyumbangkan kontribusi atas peningkatan dari angka yang diharapkan. Tahun sebelumnya tercatat angka sebesar -2.6% dengan harapan tahun depan bisa mencapai -4%. Ada banyak faktor yang bisa mendukung Jerman dalam mencapai angka yang diharapkan ini.
Angka Meleset dari Harapan
Setelah di awal banyak pihak atau pelaku pasar yang mengharapkan kontraksi dari hasil produksi yang dilakukan, malah Jerman menampilkan kinerja yang buruk di awal tahun ini. Yang dibuktikan dengan memburuknya resesi manufaktur Jerman yang terhitung sejak Desember 2019 kemarin. Dimana, pesanan pabrik melonjak turun 2,1% dari bulan ke bulan jika dibandingkan dengan ekspektasi atau harapan adanya kenaikan angka 0,6%.
Untuk perhitungan pada data tahunan, pesanan pabrik menurun tercatat pada angka 8,7% dengan perbandingan ekspektasi dari para pakar sebesar 8%. Hal yang paling terlihat dari penurunan ini ialah pada buku pesanan yang memang menurun drastis. Posisi kemerosotan ini mencapai tingkat tercepat di sepanjang sejarah satu dekade perjalanannya.
Bagian manufaktur pada Indeks Manajer Pembelian (IMP) IHS Market Jerman kini sudah berada di angka 43,7 pada akhir Desember kemarin. Untuk angka tertinggi yang diperoleh tahun 2019 ialah pada November yang menembus angka 44,1. Angka ini menunjukkan posisi kontraksi yang lebih dalam.
Oleh karenanya, kemungkinan untuk terwujudkan produksi industri dalam jumlah besar atau masif terbilang sangat rendah. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dalam waktu dekat produksi industri Jerman bisa bertambah karena ada beberapa faktor yang tidak diduga terjadi.
Dampak Pada EUR/USD
Sama seperti posisi mata uang lainnya, EUR/USD dapat mencapai posisi baik dan buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor produksi negara lain. Seperti halnya produksi industri yang dilakukan oleh Jerman yang mempengaruhi mata uang tunggal. Masih bertahan pada support di angka 1,0964 dengan Fibonancci retracement 76,4% reli menjadi 1,1240 dari angka 1,0879.
Namun, melalui pertimbangan pihak yang terlibat sudah ditetapkan bahwa pemantulan harus di atas 1,0980. Divergensi bullish dari indeks kekuatan relatif ternyata dilaporkan per jam dengan pemaparan grafik. Untuk hasil di angka 1,10 tidak bisa dikesampingkan begitu saja dan harus dilakukan pengujian.
Perkiraan lain diberitahukan bahwa bisa saja jika Produksi Industri Jerman akan terbalik jika tidak mampu mencetak sesuai angka perkiraan. Hal ini akan menjadi pemantulan yang lebih kuat meski kemungkinan terjadinya sangat kecil. Pasangan mata uang ini juga diberi kesempatan jika ingin mengambil isyarat dari data Neraca Perdagangan Jerman.
Pihaknya dapat menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan untuk waktu rilis yaitu pada pukul 07:00 GMT yang setara dengan pukul 14.00 WIB. Untuk yang ingin tau pembahasan yang akan dibicarakan pada setiap sesi, pastikan untuk tidak melewatkan sesi Amerika Utara. Karena, pada sesi ini akan berfokus hanya pada laporan Nonfarm Payroll Amerika Serikat pada bulan Januari 2020.
Tingkat Teknis
Untuk melakukan tinjauan pada kedua mata uang EUR/USD akan dipaparkan pada penjelasan dari tabel berikut ini. Untuk harga terakhir pada hari ini berada pada angka 1,0982, perubahan hari ini sebesar 3 pip dan perubahan dalam persen sebesar 0,03% yang disusul pembukaan yang berada di angka 1,0979.
Untuk peninjauan tingkat teknis pada tren berada di angkat yang stabil yaitu perkiraan 1. Untuk SMA 20 Harian berada pada angka 1,1069 yang berbeda dengan SMA 50 Harian pada posisi 1,1101. Sedangkan untuk SMA 100 Harian itu ada di angka 1,1071 dan SMA 200 Harian pada angka 1,1125.