Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Dampak Tarif Trump Mulai Terlihat

Dampak Tarif Trump Mulai Terlihat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Angka inflasi negara Amerika Serikat terlihat naik setelah Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkannya tadi malam. Dampak Tarif Trump mulai terlihat, setelah sebelum nya terlihat angka inflasi mulai melandai turun. Indeks harga konsumen, untuk barang dan jasa naik 0,3% sehingga tingkat inflasi naik dari 2,4% menjadi 2,7%. Sedangkan inflasi inti, tidak termasuk  harga pangan dan energi, naik 0,2% dengan jalu tahunan naik dari 2,8% menjadi 2,9%. Dari data terlihat adanya penurunan pada harga mobil baru dan bekas, tetapi harga pakaian, perabotan rumah tangga dan harga hunian terlihat naik. Ekonom senior dari Allianz Trade, Dan North mengatakan bahwa “ Kenaikan angka inflasi ini belum dapat menunjukan kenaikan tarif, tetapi saya yakin bahwa kenaikan tarif yang cukup besar akan dirasakan oleh konsumen dimasa datang, walaupun belum ada terlihat dalam laporan”. Disisi lain Presiden AS Donald Trump, kembali menulis dalam sosial medianya, agar Fed menurunkan suku bunga sebesar 3 poin, agar terjadi penghematan $1 per tahun. Keadaan ini tentunya membuat ketidakpastian kembali terjadi jelang pertemuan FOMC yang akan berlangsung pada tanggal 29 – 30 Juli.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3286 – 3322 dengan target 3376 – 3411

Stoploss 3271

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 149.56 – 150.75 dengan target 147.35 – 148.29

Stoploss 152.63

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8054 – 0.8111 dengan target 0.7901 – 0.7965

Stoploss 0.8196

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.