Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Dampak Virus Corona, EUR/USD Tetap Tertekan di Sekitar 1,1000

Dampak Virus Corona, EUR/USD Tetap Tertekan di Sekitar 1,1000

by Salma Team

Turunnya nilai mata uang di suatu negara diakibatkan oleh banyak faktor, diantaranya bencana alam, keadaan politik, dan juga kondisi ekonomi negara. Belakangan ini, adanya penyebaran virus Corona dari China menyebabkan ketidakstabilan nilai mata uang di beberapa negara. Namun, akibat dari hal ini ada yang menjadi keuntungan dan nilai plus bagi nilai mata uang negara tertentu juga.

Di tengah maraknya berita yang terjadi di Cina saat ini memang memberikan dampak besar bagi keadaan ekonomi di seluruh dunia. Dimana, nilai mata uang beberapa negara mengalami penurunan. Seperti yang terjadi pada EUR/USD yang mengalami kesulitan dalam mencari arah di daerah 1,10. 

Di paruh kedua minggu yang sudah lalu, EUR/USD sudah mengalami posisi naik turun yang masih berada di level psikologi 1,10. Beberapa negara lainnya yang memiliki kerja sama perdagangan dengan Cina juga sedang mengalami masa sulit dan bahkan ada yang berakibat pada kurangnya pasokan impor produk barang dan jasa. 

 

EUR/USD Mengamati Tren Risiko 

Kedua pasangan ini yaitu EUR dan USD memang mengalami pertemuan meski ada banyaknya rintangan yang terjadi. Bahkan, pertemuan pasangan ini sempat berada di dekat terendah YTD pada angka 1,0990 tepat kemarin. Keadaan daru kedua pasangan ini juga selalu berada di ruang risiko pada posisi yang unik, yaitu dengan latar belakang perbaikan dalam sentimen. 

Namun, kabar baik memihak pada keduanya saat beberapa waktu lalu, diberitakan bahwa para ilmuan dapat mengembangkan alat dan pengobatan untuk mengatasi virus yang menyerang Cina saat ini. Maka, ketakutan pihak yang terkait akhirnya bisa sedikit mereda didukung dengan upaya ekstra dari pihak masyarakat dan anggotanya, agar virus ini bisa hilang dan penyebarannya mereda.

Pihak pemerintah Cina juga sedang mengupayakan kerja maksimal demi mendukung aset-aset yang mungkin berisiko lebih tinggi. Jika risiko tidak bisa dihindari dan kemudian terjadi, maka kerugian pada safe heavens harus siap dihadapi (Yen, Franc, dan Obligasi). Dampak yang juga akan dirasakan jika keadaan ini tidak bisa dilewati ialah merugikan mata uang pendanaan yaitu Euro. 

Dari laporan kalender Ekonomi untuk bulan Januari lalu diketahui bahwa IMP Konstruksi Jerman berhasil naik ke angka 54,9. Sedangkan di sisi lain, pada periode yang sama untuk Pesanan Pabrik mengalami penurunan di 2,1% yang berada jauh dari perkiraan. Di wilayah tersebut juga saat ini dihadapi pada keadaan rendahnya suku bunga dan inflasi yang berusaha melawan profitabilitas bank sentral dengan harapan dapat melonggarkan kondisi moneter. 

Hal yang Harus dari EUR/USD

Dibandingkan dengan mata uang dari negara lain, kedua pasangan EUR dan USD ternyata masih defensif. Meskipun baru diperoleh data hanya di minggu ini, keadaan keduanya sudah cukup membaik dan berhasil melewati goyah di depan 1,1100 pada beberapa hari lalu. Menurut para ahli, dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan bahwa dinamika di sekitar dolar akan tetap menjadi pengendali eksklusif.

Hal ini dibuktikan dengan adanya aksi harga pasangan yang masih bertahan untuk saat ini. Meskipun masih banyak tren selera risiko yang terus menanggapi perkembangan kondisi Cina yang sedang menghadapi virus Corona. Perkiraan lain juga dilakukan oleh ECB mengenai usaha dalam menyelesaikan tinjauan strategis. Meski skenario yang dibuatkan setahun lalu, dianggap perubahan kebijakan moneter ini cukup datar. 

Perubahan angka pada EUR/USD ternyata mampu memberikan sinyal positif dan penuh dukungan. Dimana, akhir-akhir ini memang pergerakan angka yang disampaikan oleh para pakar terus mengalami kenaikan yang positif. Tidak hanya itu, adanya gagasan bahwa blok tersebut bisa jadi sudah melewati fase terburuk juga diharapkan sesuai dengan paparan meski masih dalam bentuk prakiraan. 

Untuk informasi akurat mengenai update angka kedua pasangan mata uang ini, akan lebih baik jika diketahui dalam bentuk data. Hari ini hingga beberapa waktu ke depan, posisi pasangan ini mengalami penurunan 0,01% di angka 1,0997. Ditargetkan pada beberapa waktu ke depan adanya penembusan lebih tinggi dari 1,1118 yang menjadi posisi saat ini.