Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Data Aktivitas Pabrikan Amerika Melemah

Data Aktivitas Pabrikan Amerika Melemah

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Tadi malam dirilis data ISM Manufacturing PMI yang merupakan singkatan dari Institute for Supply management – Manufacturing Purchasing Managers’ Index. Data ini adalah aktivitas pabrikan di negara Amerika Serikat dan dilaporkan dibawah indeks 50 dan dibawah perkiraan pasar. Survey bulanan yang meliputi pesanan baru, produksi, tenaga kerja, persediaan, harga bahan baku dan lain lain terlihat melemah, sehingga ini dapat menjadi indicator awal bahwa pabrikan AS sedang berkontrasi atau pesanan baru dan tenaga kerja sedang menurun. Data ini tentunya menambah kekhawatiran terjadi perlambatan ekonomi AS kedepannya, walaupun banyak yang mengartikan bahwa tekanan inflasi dapat berkurang sehingga Fed mempunyai ruang untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 2 minggu mendatang. Disisi lain kekhawatiran ini berdampak pada pasar keuangan AS, dimana risk off terjadi sehingga terjadi pelemahan indeks saham yang dipicu oleh naiknya imbal hasil obligasi. Resiko akan memanasnya inflasi, serta pelemahan perekonomian AS tentunya membuat investor menjual obligasi dan beralih ke kemoditas atau emas.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3482 – 3520 dengan target 3567 – 3602

Stoploss 3412

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 149.05 – 150.06 dengan target 147.02 – 148.03

Stoploss 151.67

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8072 – 0.8112 dengan target 0.7979 – 0.8029

Stoploss 0.8172

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.