Apa yang terjadi di pasar
Data CPI Amerika Serikat, diprediksi akan dirilis nanti malam pada pukul 19.30 wib. Walaupun Pemerintah Federal Amerika Serikat dalam keadaan shutdown, tetapi banyak pengamat melihat bahwa data ini sangat penting untuk menghitung penyesuaian biaya hidup tahunan dan pertimbangan bagi Fed yang akan mengadakan pertemuan pada minggu depan. Untuk pengumpulan data CPI khususnya, sudah selesai sebelum shutdown, sehingga Bureau of Labor Statistic (BLS) dan lembaga terkait lainnya, memutuskan untuk memanggil kembali sebagian staf nya agar dapat menyelesaikan analisis dan merilis laporan. Diprediksi akan ada kenaikan pada data inflasi ini tahunan disekitar 3,1%, dimana data ini masih jauh dari target 2%, tetapi pasar tenaga kerja yang lemah saat ini justru menjadi focus The Fed. Adanya keterbatasan data yang ada, dengan pertimbangan angka inflasi yang masih cenderung naik, pasar tenaga kerja yang lemah dan ketidakpastian tarif trump yang cukup tinggi maka ini akan menjadi dilemma bagi The Fed dalam memutuskan kebijakan moneternya, meskipun banyak pengamat melihat bahwa pemotongan suku bunga akan terjadi pada minggu depan.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3946 – 4045 dengan target 4205 – 4328
Stoploss 3759
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 152.66 – 153.36 dengan target 151.14 – 151.99
Stoploss 154.59
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6457 – 0.6497 dengan target 0.6545 – 0.6577
Stoploss 0.6392
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
