Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Data CPI Amerika Serikat Lebih Rendah Dibandingkan Perkiraan

Data CPI Amerika Serikat Lebih Rendah Dibandingkan Perkiraan

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Akhir pekan lalu data CPI Amerika Serikat dirilis dan hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar. Indeks harga konsumen atau CPI Amerika menunjukan kenaikan 0,3%, sehingga tingkat inflasi tahunan mencapai 3%, sedangkan Core CPI menunjukan kenaikan 0,2%, sehingga sama dengan data CPI tahunan yaitu 3%. Dari sini terlihat bahwa angka inflasi Amerika Serikat secara keseluruhan ada sedikit kenaikan walaupun secara CPI inti atau diluar bahan pangan dan energi, terdapat penurunan. Tingginya harga bensin membuat lonjakan harga, sehingga mempengaruhi harga daging, telur dan ikan. Dari sini terlihat jelas bahwa inflasi tidak melambat tetapi kenaikannya tidak mengejutkan kata David Russel, kepala strategi pasar global di TradeStation. Dari data data diatas maka ini membuka peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC pada hari Kamis dini hari minggu ini. Pemangkasan suku bunga oleh Fed diprediksi akan berlanjut sampai Desember, tetapi setelah itu jalannya belum terlihat jelas, akibat tarif trump yang masih mengancam angka inflasi kedepannya.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3946 – 4045 dengan target 4205 – 4328

Stoploss 3759

Grafik XAUUSD time frame D1

Apa yang terjadi di pasar

Akhir pekan lalu data CPI Amerika Serikat dirilis dan hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar. Indeks harga konsumen atau CPI Amerika menunjukan kenaikan 0,3%, sehingga tingkat inflasi tahunan mencapai 3%, sedangkan Core CPI menunjukan kenaikan 0,2%, sehingga sama dengan data CPI tahunan yaitu 3%. Dari sini terlihat bahwa angka inflasi Amerika Serikat secara keseluruhan ada sedikit kenaikan walaupun secara CPI inti atau diluar bahan pangan dan energi, terdapat penurunan. Tingginya harga bensin membuat lonjakan harga, sehingga mempengaruhi harga daging, telur dan ikan. Dari sini terlihat jelas bahwa inflasi tidak melambat tetapi kenaikannya tidak mengejutkan kata David Russel, kepala strategi pasar global di TradeStation. Dari data data diatas maka ini membuka peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC pada hari Kamis dini hari minggu ini. Pemangkasan suku bunga oleh Fed diprediksi akan berlanjut sampai Desember, tetapi setelah itu jalannya belum terlihat jelas, akibat tarif trump yang masih mengancam angka inflasi kedepannya.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3946 – 4045 dengan target 4205 – 4328

Stoploss 3759

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 153.36 – 154.16 dengan target 151.50 – 152.16

Stoploss 155.48

Grafik USDJPY time frame D1

 

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6475 – 0.6510 dengan target 0.6573 – 0.6607

Stoploss 0.6413

Grafik AUDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.