Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Data ISM Manufacturing PMI Melambat

Data ISM Manufacturing PMI Melambat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Data ISM manufacturing PMI adalah indeks aktivitas ekonomi sektor manufaktur di Amerika Serikat, yang dibuat oleh Lembaga swasta dan independen bernama Institute for Supply Management (ISM). Data hasil survey sekitar 400 manager pembelian ini, menunjukan penurunan dari 49,1 menjadi 48,7, sehingga menggambarkan adanya kontraksi disektor manufaktur di Amerika Serikat. Keadaan ini memberikan dampak terhadap penjualan obligasi pemerintah AS, sehingga imbal hasil obligasi tenor 10 tahun naik diatas 4,1%. Melemahnya ekonomi AS dan ditutupnya pemerintahan federal sejak tanggal 1 Oktober, memberikan investor kesempatan untuk melakukan “ Selective Rotation”, dimana uang mengalir kesektor yang diuntungkan seperti perusahaan digital dan teknologi. Itu sebabnya indeks saham AS, seperti Nasdaq naik selama 7 hari berturut turut. Walaupun ada penguatan mata uang US Dollar, tetapi emas masih menjadi salah satu pilihan para pelaku pasar. Investor membeli emas sebagai hedging terhadap geopolitik dan utang nasional Amerika Serikat yang terus meningkat.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3851 – 3927 dengan target 4043 – 4122

Stoploss 3691

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 155.05 – 156.03 dengan target 151.79 – 153.04

Stoploss 157.96

Grafik USDJPY time frame D1

 

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6483 – 0.6520 dengan target 0.6575 – 0.6607

Stoploss 0.6428

Grafik AUDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.