Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Defisit Anggaran Federal Amerika Serikat Meningkat

Defisit Anggaran Federal Amerika Serikat Meningkat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Defisit rencana keuangan tahunan yang merinci pendapatan dan pengeluaran Pemerintah Federal Amerika Serikat untuk satu tahun fiscal, meningkat selama bulan Desember. Hampir 40% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dimana deficit yang terjadi mencapai $86,7 miliar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran dan menurunnya penerimaan pajak, sehingga utang nasional Amerika Serikat melampaui $36 triliun. Tingginya pengeluaran pemerintah federal, disebabkan oleh pembayaran bunga atas utang nasional, yang mencapai $308,4 miliar pada tahun fiscal 2025 atau naik 7% dari tahun lalu. Keadaan ini tentunya disebabkan oleh suku bunga The Fed yang cukup tinggi sehingga mendorong imbal hasil obligasi AS mencapai level 4,97%.

Tingginya imbal hasil obligasi ini tentunya membuat pasar saham AS cenderung tertekan, mengingat Fed diprediksi akan memotong suku bunga setidaknya hanya 1 sampai 2 kali dalam tahun 2025 ini. Dampak semua ini akan menjadi lebih besar setelah Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS ke 47 pada minggu depan. Rencana kebijakan Trump setelah dilantik diprediksi akan meningkatkan angka inflasi kedepannya, walaupun tadi malam data PPI AS terlihat melemah.

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2625 – 2657 dengan target 2705 - 2731

Stoploss 2575

Grafik XAUUSD time frame D1

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6080 – 0.6145 dengan target 0.6238 – 0.6301

Stoploss 0.5975

Grafik AUDUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29

Stoploss 162.49

Grafik USDJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.