Apa yang terjadi di pasar
Minggu ini pasar keuangan akan disibukkan dengan kebijakan moneter dari banyak negara maju. Dunia sedang menunggu keputusan dari Fed, SNB, Bank of England, ECB dan Bank of Japan. Pada awal bulan November para pelaku pasar masih ragu akan pemangkasan suku bunga Fed, namun situasi berubah cepat disaat pengannguran meningkat dan angka inflasi berada pada level 2,8% dan lebih rendah dari perkiraan pasar. Peluang menurunan suku bunga saat ini mencapai 87%, dimana ini merupakan momentum Fed guna menjaga pertumbuhan ekonomi AS. Sementara itu, Jepang justru berada pada babak yang berbeda, dimana Bank of Japan berpotensi menaikan suku bunganya, disaat pemerintah tidak akan menghalangi langkah tersebut. Sedangkan Bank of England masih berada dalam dilemma anatara menahan atau justru menurunkan suku bunganya. Bank sentral Eropa ECB dan bank sentral Swiss SNB diprediksi masih akan menahan suku bunga nya pada level saat ini. Dengan serangkaian keputusan dari banyak bank sentral dunia saat ini, maka bulan Desember menjadi bulan penentuan bagi arah ekonomi global, dimana akan membuka gambaran besar mengenai strategi moneter dunia memasuki tahun 2026.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4136 – 4193 dengan target 4260 – 4331
Stoploss 4030
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.40 – 156.11 dengan target 153.58 – 154.44
Stoploss 157.40
Grafik USDJPY time frame D1

NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5739 – 0.5773 dengan target 0.5802 – 0.5833
Stoploss 0.5680
Grafik NZDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
