Apa yang terjadi di pasar
Dengan data dari perusahaan swasta ADP, dilaporkan rata rata 13.500 pekerja per minggu kehilangan pekerjaannya selama 4 minggu terakhir. Keadaan ini menunjukan bahwa ekonomi AS mulai mendingin sehingga Fed siap untuk menurunkan suku bunganya. Keadaan ini tentunya tidak lepas dari aktivitas perekrutan yang melambat, beban biaya tenaga kerja yang tinggi dan pelaku usaha mulai menghadapi perlambatan permintaan. Selain itu adanya kenaikan tipis dari data inflasi produsen atau PPI yang secara tahunan dikisaran 2,6% - 2,7% YoY, dimana data ini terlihat relative stagnan ditengah lonjakan harga barang dan energi. Pelemahan data diatas dikonfirmasi dengan turunnya data retail sales dari 0,6% menjadi 0,2%, walaupun demikian daya beli konsumen terlihat masih tetap solid dengan kecenderungan melambat. Kombinasi dari kesemua data diatas menunjukan bahwa perekonomian Amerika Serikat tidak akan jatuh tiba tiba, tetapi cenderung bergerak menuju perlambatan ekonomi yang terukur, sesuai dengan harapan Fed. Ini merupakan lingkungan ideal bagi Fed untuk menurunkan suku bunga tanpa panik.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4046 – 4122 dengan target 4196 – 4295
Stoploss 3875
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 156.35 – 157.43 dengan target 154.43 – 155.40
Stoploss 159.34
Grafik USDJPY time frame D1

NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5573 – 0.5616 dengan target 0.5654 – 0.5690
Stoploss 0.5490
Grafik NZDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
