Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Fed Berjalan Ditengah Kabut

Fed Berjalan Ditengah Kabut

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Ketidakpastian mewarnai Risalah FOMC Meeting pada tanggal 17-18 Desember, dimana kebijakan Trump dapat memicu meningkatnya angka inflasi serta merapuhkan sektor tenaga kerja Amerika Serikat. Walaupun Fed dalam notulen rapatnya tidak menyebutkan nama Donald Trump, tetapi rencana untuk menaikan tarif serta deportasi massal, harus diantisipasi oleh Fed dengan langkah yang lebih hati hati. Ketua The Fed Jerome Powell mengambarkan bahwa situasi saat ini seperti “ Mengemudi dimalam yang berkabut atau berjalan ke ruangan gelap yang penuh dengan perabotan, sehingga perlu memperlambat laju kendaraan”. Secara umum ini mengambarkan bahwa Fed diprediksi akan memotong suku bunga 1 – 2 kali dalam tahun ini dan 2 kali lagi di tahun 2026 serta 1 kali lagi di tahun 2027 untuk mencapai tingkat suku bunga 3%.

Disisi lain data sektor tenaga kerja Amerika Serikat ADP melemah, dimana data ini menunjukan adanya pelemahan pertumbuhan paling lambat sejak tahun 2021. Suku bunga yang tinggi serta ancaman deklarasi keamanan nasional darurat oleh Trump, belum mengubah pendirian The Fed bahwa sektor tenaga kerja masih terlihat solid, walaupun terjadi pelemahan yang sangat signifikan akhir akhir ini.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Bearish - EURJPY = Sideways Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2618 – 2646 dengan target 2679 – 2716

Stoploss 2571

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29

Stoploss 162.49

Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: SELL

Sell Limit: 163.61 – 165.08 dengan target 160.69 – 161.97

Stoploss 167.60

Grafik EURJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.