Fed Pangkas Suku Bunga Dan Akan Hentikan Program QT
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Rapat FOMC selama 2 hari telah berakhir, dan kebijakan moneter akhirnya dirilis tadi malam. Fed kembali memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi 3,75% - 4% dan berjanji akan menghentikan Program Quantitative Tightening pada tanggal 1 Desember 2025. Keadaan ini direspon pasar dengan positif pada awalnya, tetapi saat ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa dia tidak menjamin akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Desember, maka pasar bereaksi negative. Keadaan ini sebenarnya wajar karena jika dilihat data terakhir yang tersedia sebelum Pemerintah Federal Amerika Serikat di shutdown, angka inflasi terlihat naik menjadi 3% dan pasar tenaga kerja melemah. Tidak tersedianya data yang dirilis oleh Pemerintah menyebabkan Fed masuk dalam dilemma untuk memutuskan kebijakan moneter yang lebih jauh, sehingga wajar apabila Fed bersikap hati hati dalam memberikan pernyataan ditengah ketidakpastian masalah data dan tarif yang terjadi saat ini. Walaupun demikian menghentikan program QT pada awal Desember merupakan bentuk lain dari pemangkasan suku bunga dengan versi yang lebih halus.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3789 – 3883 dengan target 4047 – 4154
Stoploss 3598
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 153.08 – 154.05 dengan target 150.71 – 151.67
Stoploss 155.85
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6530 – 0.6571 dengan target 0.6628 – 0.6675
Stoploss 0.6453
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
