Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Harga Grosir Meningkat Di Amerika Serikat

Harga Grosir Meningkat Di Amerika Serikat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Setelah dirilis data Indek harga konsumen yang terlihat stagnan, maka tadi malam giliran indeks harga produsen dirilis dengan angka yang jauh lebih tinggi dari estimasi. Harga grosir meningkat di Amerika Serikat tentunya akibat produsen mulai mengantisipasi tarif trump yang berlaku. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa indeks harga produsen naik 0,9% dimana ini merupakan kenaikan terbesar sejak Juni 2022. Begitu juga dengan harga diluar pangan dan energi, PPI inti naik 0,9%, jauh diatas perkiraan 0,3%. Data data ini memberikan gambaran bahwa angka inflasi di Amerika Serikat kedepannya cenderung naik, dimana jika dihitung secara tahunan harga di produsen naik menjadi 3,3% dan ini merupakan pergerakan terbesar sejak Maret 2022. Keadaan tentunya memberikan informasi bahwa konsumen menanggung kenaikan harga yang akan membebani biaya pengeluaran konsumsi rumah tangga, yang mana datanya akan dirils pada akhir bulan ini. Hari ini akan ada data ekonomi dari Amerika Serikat, yaitu Retail Sales dan Consumer Sentimen, serta adanya berita tentang pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3286 – 3313 dengan target 3368 – 3396

Stoploss 3241

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 148.39 – 149.38 dengan target 145.88 – 147.00

Stoploss 151.03

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8100 – 0.8141 dengan target 0.7983 – 0.8041

Stoploss 0.8214

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.