Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Imbal Hasil Obligasi Amerika Serikat Turun

Imbal Hasil Obligasi Amerika Serikat Turun

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun Amerika Serikat, tadi malam turun dari 4,39% menjadi 4,28%, dimana ini menunjukan bahwa para pelaku pasar kembali keluar dari instrument beresiko dan berpindah ke instrument keuangan yang lebih aman. Imbal hasil obligasi mempunyai hubungan terbalik dengan harga obligasi. Keadaan ini dipicu oleh data ekonomi yang dirilis oleh Conference Board (CB) tentang indeks kepercayaan konsumen di Amerika Serikat yang turun dibawah 100. Data ini menandakan pesimisme dari warga AS terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa yang akan datang, Dengan turunnya data Consumer Confidence AS dari 104,1 menjadi 98,3, memberikan dampak beralihnya investor dari instrument keuangan beresiko seperti saham, ke instrument keuangan yang lebih aman, seperti obligasi. Indeks saham AS kembali melemah bersamaan dengan kekhawatiran perdagangan akibat ancaman perang dagang antara Amerika Serikat dengan Canada dan Mexico. Gedung putih juga sedang mempersiapkan pembatasan yang lebih ketat atas ekspor semikonduktor China. Dengan melihat semua data serta keberadaan yang ada, maka ketidakpastian yang tinggi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi AS dan global, dimasa datang.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - EURJPY = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2878 – 2907 dengan target 2951 – 2986

Stoploss 2823

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 149.19 – 150.28 dengan target 146.69 – 147.95

Stoploss 152.43

Grafik USDJPY time frame D1

 

EURJPY: SELL

Sell Limit: 157.32 – 158.40 dengan target 154.27 – 155.78

Stoploss 160.69

Grafik EURJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.