Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Indeks Harga Konsumen Di Amerika Serikat Naik

Indeks Harga Konsumen Di Amerika Serikat Naik

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Pengukuran rata rata perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Consumer Price Index, terlihat naik. Indeks naik dari 0,2% menjadi 0,4% sehingga membuat angka inflasi tahunan naik dari 2,7% menjadi 2,9%, sedangkan untuk angka inflasi inti naik menjadi 3,1%. Walaupun harga grosir atau data PPI yang dirilis kemarin terdapat penurunan, tetapi terlihat harga sampai dikonsumen terus meningkat walaupun tidak terlalu tinggi. Keadaan ini tentunya sangat dipengaruhi oleh kebijakan tarif trump, sehingga berdampak pula terhadap pasar tenaga kerja di AS. Adanya pelemahan pada sektor tenaga kerja terus berlanjut sampai kemarin setelah dirilis data Jobless Claims yang meningkat dari 237K menjadi 263K. Ini merupakan konfirmasi pelemahan ekonomi yang berlanjut karena naiknya tingkat pengangguran serta turunnya  konsumsi.

Disisi lain ketidakpastian global terus meningkat setelah Polandia menembak jatuh drone Rusia yang memasuki wilayah negaranya. Para pelaku pasar sedang menunggu reaksi dari Amerika Serikat atas peristiwa pelanggran wilayah oleh Rusia terhadap negara anggota NATO

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6612 – 0.6641 dengan target 0.6693 – 0.6729

Stoploss 0.6559

Grafik AUDUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 147.66 – 148.50 dengan target 145.54 – 146.50

Stoploss 149.99

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5930 – 0.5957 dengan target 0.6002 – 0.6030

Stoploss 0.5877

Grafik NZDUSD time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.