Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Indeks Harga Produsen Di Amerika Serikat Turun

Indeks Harga Produsen Di Amerika Serikat Turun

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Harga grosir secara mengejutkan turun pada bulan Agustus, dimana Indeks harga produsen atau PPI Amerika Serikat turun dari 0,7% menjadi -0,1%. Data ini membuat data PPI dalam 12 terakhir turun menjadi 2,6% yang pada bulan sebelumnya masih diatas level 3%. Secara umum dapat dikatakan bahwa efek dari Tarif Trump belum memberikan dampak yang signifikan terhadap angka inflasi, tetapi justru memberikan dampak pelemahan yang kuat pada sektor pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Keadaan ini tentunya memberika peluang lebih besar bagi Fed dalam memangkas suku bunga pada minggu depan. Walaupun para pelaku pasar masih menunggu data indeks harga konsumen atau CPI yang akan dirilis nanti malam, tetapi banyak investor melihat keadaan saat ini tidak seburuk yang diperkirakan, sehingga asset beresiko masih terus diburu oleh pelaku pasar. Pasar saat ini masih berharap Fed akan memangkas suku bunga dengan lebih agresif, untuk membantu pertumbuhan ekonomi negara nya.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6562 – 0.6591 dengan target 0.6648 – 0.6680

Stoploss 0.6512

Grafik AUDUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 147.66 – 148.50 dengan target 145.54 – 146.50

Stoploss 149.99

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5877 – 0.5913 dengan target 0.5989 – 0.6024

Stoploss 0.5809

Grafik NZDUSD time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.