Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan India Terkena Tarif 50%

India Terkena Tarif 50%

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Bersama dengan negara Brazil, negara India terkena pungutan tarif atau yang dikenal dengan tarif trump menjadi 50%. Alasan Presiden AS Donald Trump terhadap New Delhi adalah pembelian minyak Rusia oleh India. Walaupun pembelian minyak mentah dari Rusia oleh India telah mendapatkan restu dari negara G7, setelah perang Rusia – Ukraina, tetapi saat Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berselisih masalah gencatan senjata di Ukraina, maka India menjadi korban tarif trump. Dampak yang akan terjadi saat kenaikan tarif yang tinggi di India serta masalah pembelian minyak Rusia, yaitu stabilitas harga serta pertumbuhan ekonomi global kedepannya yang cenderung melemah. Walaupun demikian pasar keuangan Amerika Serikat saat ini menanggapi atas pemberlakuan tarif trump, dengan cukup optimis, sehingga walaupun ada pelemahan data sektor tenaga kerja, tetapi indeks saham AS masih  dalam rekor teringgi sepanjang masa. Keadaan ini disebabkan oleh pandangan investor saat ini masih bisa mendapatkan keuntungan ditengah lingkungan makro yang kompleks.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3356 – 3381 dengan target 3425 – 3448

Stoploss 3316

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 147.45 – 148.40 dengan target 145.26 – 146.33

Stoploss 150.19

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8070 – 0.8108 dengan target 0.7915 – 0.7972

Stoploss 0.8174

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.