Apa yang terjadi di pasar
Setelah angka inflasi mencapai puncaknya pada 3 tahun lalu, maka secara perlahan inflasi kembali melemah pada bulan April. Indeks harga konsumen Amerika Serikat yang mengukur biaya untuk barang dan jasa naik 0,2%, sehingga tingkat inflasi tahunan mencapai level 2,3%, terendah sejak Februari 2021. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan Tarif Trump, yang membuat persediaan menjadi lebih sedikit dan permintaan menjadi lebih rendah. Harga tidak termasuk pangan dan energi juga terlihat turun menjadi 2,8%, sehingga para pengamat memperkirakan bahwa angka inflasi terlihat mulai terkendali. Walaupun masih ada ketidakpastian kedepannya tentang tarif Trump, tetapi setidaknya pasar sudah dapat menyerap harga yang terjadi saat ini, paling tidak untuk 90 hari kedepan, bersamaan dengan penangguhan tarif agresif terhadap China. Para ekonomi memperkirakan bahwa pelonggaran tarif timbal balik 30% terhadap China, masih dapat meningkatkan angka inflasi, karena Trump masih memberlakukan tarif menyeluruh, sehingga pemotongan suku bunga oleh The Fed diperkirakan hanya akan terjadi 2 kali dalam tahun ini.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3152 – 3203 dengan target 3272 – 3315
Stoploss 3081
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 148.30 – 149.62 dengan target 145.00 – 146.23
Stoploss 151.54
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6385 – 0.6446 dengan target 0.6535 – 0.6597
Stoploss 0.6267
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
