Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Inflasi Amerika Serikat Menurun

Inflasi Amerika Serikat Menurun

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Para pelaku pasar bernapas lega setelah data angka inflasi Amerika Serikat dirilis turun, tadi malam. Data CPI turun dari 3% menjadi 2,8% dan data Core CPI turun dari 3,3% menjadi 3,1%. Data ini setidaknya dapat meredam adanya kecenderungan angka inflasi yang naik selama rezim tarif baru, mulai diaktifkan oleh Presiden AS Donald Trump. Dalam perkembangan terakhir, bea masuk Trump sebesar 25% untuk baja dan alumunium mulai berlaku pada hari Rabu, yang memicu tindakan balasan dari Uni Eropa. Trump juga telah mengenakan bea masuk sebesar 20% untuk barang barang China. Keadaan ini tentunya akan menjadi bahan pertimbangan Fed yang memulai Rapat FOMC pada minggu depan. Dengan adanya penurunan angka inflasi, solidnya sektor tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi AS yang negative (pada kuartal pertama), maka banyak pengamat memprediksi bahwa Fed dapat kembali memangkas suku bunga pada bulan Juni. Para pelaku pasar mencari informasi tentang seberapa besar dan seberapa banyak Fed dapat memangkas suku bunga pada tahun ini melalui proyeksi tanggal 20 Maret.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2893 – 2927 dengan target 2978 – 3012

Stoploss 2827

Grafik XAUUSD time frame D1

 

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6250 – 0.6306 dengan target 0.6393 – 0.6456

Stoploss 0.6152

Grafik AUDUSD time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5652 – 0.5715 dengan target 0.5804 – 0.5878

Stoploss 0.5537

Grafik NZDUSD time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.