Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Inflasi Dapat Meningkat DI Amerika Serikat

Inflasi Dapat Meningkat DI Amerika Serikat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Dengan data Indek harga konsumen yang dirilis pada hari Selasa kemarin, banyak pengamat ekonomi memprediksi bahwa angka inflasi dapat meningkat di Amerika Serikat dalam beberapa bulan kedepan. Setidaknya baru sekitar 25% barang yang diterima konsumen mengalami kenaikan harga dan masih banyak lagi barang yang belum mengalami penyesuaian harga kedepannya. Walaupun demikian tidak ada pengamat yang mengatakan bahwa laju tingkat inflasi tidak terkendali dimasa yang akan datang, dimana kenaikan harga pada level 0,3% hanya akan menimbulkan dampak inflasi 3% yang sesuai dengan proyeksi The Fed. Keadaan ini tentunya yang membuat Fed akan lebih mudah untuk memangkas suku bunga nya pada pertemuan bulan September. Kekhawatiran akan kenaikan laju tingkat inflasi lebih mengarah pada batas waktu tariff de minimis yang akan berakhir pada tanggal 29 Agustus, dimana barang senilai dibawah $800 akan mulai terkena pajak. Keadaan ini tentunya membuat harga barang ditingkat eceran akan naik, sehingga dapat menyumbang angka inflasi setidaknya 3,5% pada akhir tahun ini.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3315 – 3348 dengan target 3390 – 3414

Stoploss 3262

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 147.23 – 148.04 dengan target 145.38 – 146.09

Stoploss 149.29

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8060 – 0.8095 dengan target 0.7957 – 0.8000

Stoploss 0.8174

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.