Inflasi Di Amerika Serikat Belum Muncul
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Berdasarkan hasil survey ekspektasi konsumen bulanan Federal Reserve New York pada hari Selasa, terlihat bahwa laju tingkat inflasi yang tinggi belum muncul. Angka survey menunjukan bahwa ekspektasi inflasi yang akan muncul sama dengan data sebelum Donald Trump menjabat menjadi Presiden Amerika Serikat ke 47, yaitu 3% dalam 12 bulan dari sekarang. Sejak Trump mengumumkan kenaikan tarif menyeluruh sebesar 10%, kesepakatan serta negoisasi terlihat damai serta berkelanjutan, sehingga pasar tidak meresponnya dengan fluktuasi yang berlebihan. Secara umum Tarif Trump belum memicu inflasi keseluruhan karena factor penundaan, delay antara tarif dan harga, serta penimbunan barang yang dilakukan oleh perusahaan pada awal tahun ini. Walaupun demikian pasar saat ini tidak terlalu kuat merepon ancaman ancaman Trump terhadap kenaikan tarif sebesar 200% bagi produk farmasi dan tarif 50% bagi impor tembaga. Perubahan tarif dapat terjadi disaat negara Uni Eropa, Kanada dan Mexico melakukan negoisasi ulang atas semua product mereka yang terkena ancaman tarif baru.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3232 – 3277 dengan target 3357 – 3397
Stoploss 3161
Grafik XAUUSD time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6469 – 0.6519 dengan target 0.6573 – 0.6610
Stoploss 0.6396
Grafik AUDUSD time frame D1

NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5930 – 0.5965 dengan target 0.6028 – 0.6060
Stoploss 0.5870
Grafik NZDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
