Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Inilah Daftar Kekacauan Dunia yang Diakibatkan Oleh Virus Corona

Inilah Daftar Kekacauan Dunia yang Diakibatkan Oleh Virus Corona

by Didimax Team

Sebuah virus mengerikan yang mampu menggemparkan dunia di awal tahun 2020 muncul pertama kali di daratan China, tepatnya di Daerah Wuhan. Menurut berita virus tersebut pertama kali ditemukan di daerah Wuhan, dengan demikian pada awal Februari pemerintah China memutuskan untuk melakukan isolasi terhadap daerah Wuhan.
 
Apa yang dialkukan pemerintah tersebeut adalah guna mencegah lebih jauhnya penyebaran virus. Karena saat itu jumlah korban yang berjatuhan tidak lagi bisa dikendalikan. Hampir seluruh rumah sakit yang ada di China penuh sesak dengan pasien yang tengah ingin mendapatkan pertolongan. Bahkan dalam waktu singkat virus tersebut juga menyebar ke berbagai negara.
 
 

Update Terkini Kasus Virus Corona

 
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini kehadiran virus Corona memang sangat meresahkan dan kian merajalela. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari kantor staff presiden (KSP) Hingga hari jumat tanggal 14/2/2020 ini jumlah korban yang terkena virus Corona mencapai angka 64.447 kasus.
 
Dari total kasus diatas sebanyak 1.492 orang telah meninggalkan dunia, dan pasien yang berhasil sembuh dari serangan virus tersebut adalah sebanyak 7.081 orang. Sebagian besar korban virus Corona yang disebutkan diatas berasal dari china, yakni sebanyak 63,862 terinfeksi. Sedangkan korban meninggal sebanyak 1.489 orang. Dan penderita yang berhasil sembuh 9.997.
 

Daftar Kekacauan Dunia Akibat Virus Corona

 
Selain mempengaruhi masalah kesehatan ternyata virus Corona juga terdaftar telah menyebabkan berbagai macam kekacauan di berbagai wilayah, namun diketahui kekacauan terbesar dialami oleh negara China. Dan pada artikel kali ini kami akan membahas beberapa deretan kekacauan yang telah disebabkan oleh virus Corona.
 
Pemecatan Pejabat China
 
Dikarenakan adanya penyebaran virus Corona yang tidak terkendali di China maka pihak pemerintah China memecat beberapa kepala atau pimpinan politik di daerah Wuhan dan juga Hubei. Pasalnya mereka dianggap telah lalai dalam menjalankan tugasnya. Seorang pejabat Palang Merah dan pejabat kesehatan juga dipecat karena telah lalai dalam tugas.
 
Karantina Massal di vietnam
 
Dalam masa menyebarnya virus corona selain daerah Wuhan, rupanya enam desa yang ada di vietnam juga mengalami isolasi. Ke nam desa tersebut letaknya berdekatan dengan Hanoi sehingga rawan terhadap penularan, maka dari itu pihak pemerintah vietnam memutuskan untuk melakukan isolasi terhadap rakyatnya. Kala itu masyarakatnya diisolasi selama 20 hari.
 
Pameran  Tahunan Mobile World Congress Dibatalkan
 
Pada bulan Februari tanggal 24 sampai 27 Februari seharusnya merupakan ajang dimana diselengrakannya pameran teknologi tahunan terbesar, yakni Mobile World Congress (MWC). Akan tetapi dikarenakan penyebaran virus Corona sudah sangat tidak terkendali. Kala itu rencananya pameran teknologi tersebut akan dilaksanakan di Barcelona dan Spanyol.
 
Event internasional seperti Mobile World Congres memang merupakan ajang yang cukup rawan untuk proses penularan virus Corona pasalnya orang dari berbagai belahan dunia akan berkumpul di satu tempat. Dan tidak menutup kemungkinan salah satu pengunjung event tersebut ada yang sudah terkontaminasi. Maka dari itu pada tanggal 12/02/2020 event tersebut resmi dibatalkan.
 
Pasar Minyak Merasakan Dampak Buruk
 
Beberapa waktu lalu pihak Badan Energi internasional telah memberikan peringatan kepada masyarakat dunia bahwa permintaan minyak global dipastikan akan mengalami penurunan permintaan. Dan hal tersebut baru terjadi pertama kali setelah satu dekade ini, penyebabnya karena hadirnya virus corona yang mempengaruhi ekonomi China.
 
“Saat ini kami perkirakan permintaan minyak akan mengalami penurunan hingga 435.000 barel secara yer-on-year (YoY) pada kuartal pertama 2020. Hal ini merupakan kontraksi triwulan pertama sejak lebih daru sepuluh tahun, saat harga minyak menjadi turun pada waktu krisis ekonomi global”.
 
Virus Corona hingga saat ini memang memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor perekonomian, pariwisata dan lain sebagainya secara bersamaan. Dari pihak kementerian perhubungan juga diketahui bahwa frekuensi penerbangan Indonesia saat ini anjlok hingga 30%. Hal tersebut jelas mengurangi pendapatan maskapai, pendapatan negara, dan mempengaruhi masalah perekonomian pariwisata.
 
Saat ini WHO dan berbagai pihak tengah mencoba mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah virus Corona. Diharapkan semoga faksin virus corona bisa segera ditemukan, sehingga masalah Corona segara terselesaikan, dan memungkinkan berbagai sektor seperti ekonomi, pariwisata dan kesehalan bisa kembali stabil.