Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Inilah Wejangan Investasi Saham dari Lo Kheng Hong

Inilah Wejangan Investasi Saham dari Lo Kheng Hong

by Didimax Team

Secara year on year atau tahun berjalan saat ini menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melorot hingga sebesar 7,11% pada perdagangan sesi I. Adanya penurunan yang terjadi pada IHSG ini juga dikarenakan masalah investasi yang kebanyakan berujung pada diblokirnya beberapa rekening efek. Selain beberapa produk reksa dana juga tersandung masalah penutupan.

Selain kedua faktor yang telah disebutkan diatas faktor karena Virus Corona yang tersebar luas juga sangat berpengaruh terhadap turunnya IHSG. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini pasar Global juga merupakan salah satu korban ganasnya Virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan ini. 

Jika melihat kondisi yang ada sekarang, kira-kira bagaimanakah pendapat investor pasar modal? Dan kira-kira produk apa yang sebaiknya dibeli oleh para innvestor yang sedang ingin berinvestasi membeli saham, reksa dana, atau produk-produk pasar modal lainnya? Silahkan simak tips-tips berikut ini.

 

Beli Saham Saat Murah dan Jual Saat Saham Mahal 

Menurut salah seorang investor ternama Indonesia Lo Kheng Hong, disaat IHSG tengah mengalami penurunan maka ini justru merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk masuk dan membeli saham. Tidak disarankan bagi para investor untuk panic selling. Karena bisa membeli dan menjual saham disaat yang tepat adalah jalan menuju kaya.

“Invest in bad times. Sell in good times” Begitulah ujar sang inestor kenamaan Indonesia Lo Kheng Hong.

“And You Will Get Rich” Tambahnya.

Melihat keadaan pasar modal yang seperti saat ini Lo Kheng Hong mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan baik untuk para investor yang dari dulu ingin mendapatkan saham perusahaan bagus namun dengan harga yang miring. Dan jika harus memilih menurutnya saat ini saham masih dirasa menjadi pilihan baik ketimbang reksa dana.

“Jika masuk ke reksa dana takut isinya hanya saham gorengan,” Ujar Lo Kheng Hong.

Tiga Tips Investasi Pada Ranah Saham Ala Lo Kheng Hong

Sosok Lo Kheng Hong bukan merupakan pemeran baru dalam dunia investasi saham. Dia merupakan salah satu investor yang dikenal sangat sukses dalam tipe value investing BEI dan Saham. Tidak sedikit keberhasilan yang telah diraih oleh sang investor dalam dunia saham sehingga wajar jika sosoknya dijadikan sebagai panutan oleh banyak orang.

Lo Kheng Hong adalah seorang investor saham yang mendapatkan julukan sebagai Warren Buffet Indonesia. Hal ini karena kesukesannya dalam meraih keuntungan besar dari berbagai saham yang ia pilih, ia mampu memilih saham-saham dengan fundemental baik dan juga dengan nilai yang murah.

Hingga saat ini Lo Kheng Hong tercatat sebagai pemegang saham di beberapa perusahaan. Yang mana diantaranya sebagai berikut : Group Indika Energi, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan juga di anak perusahaan PT Indika Energi Tbk. Jumlah saham yang dimiliki Lo Kheng Hong adalah sebesar 97.102.000. Atau setara dengan 5,55%. 

Selain itu Lo Kheng Hong juga memiliki saham di anak perusahaan Indika Energi lain, yang mana PT tersebut adalah PT Petrosea Tbk (PTRO). Diperusahaan tersebut Lo Kheng Hong memiliki saham sebesar 13,67%, besaran saham tersebut terhitung per bulan juni pada tahun 2019 lalu.

Dalam kesempatan wawancara yang dialkukan oleh Lo Kheng Hong dengan salah satu media ia mengungkapkan 3 tips yang harus dilakukan dalam investasi di instrumen saham. Yang mana tips pertama tersebut adalah memastikan bahwa perusahaan bersangkutan memang memiliki tata kelola perusahaan dengan baik.

Lalu tips kedua yang harus Anda perhatikan adalah pastikan untuk memilih perusahaan yang memiliki keberlanjutan usaha bagus, dan juga perusahaan tersebut terus memiliki prospek. Karena menurutnya saat Anda memiliki saham di perusahaan rasanya seperti Anda memiliki mesin pencetak uang.

Sedangkan tips ketiga adalah, Anda sebagai investor sangat diperbolehkan untuk memebeli saham yang harganya murah, akan tetapi harus pula diketahui bahwa Anda wajib memegang satu prinsip kuat berupa orientasi jangka panjang. Jadi jika Anda ingin menjadi investor saham yang sukses maka pastikan untuk tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat saja.

“Investasi merupakan suatu kegiatan seperti berakit-rakit hulu, lalu berenang renang ketepian. Investasi juga berarti menunda kenikmatan, jika Anda membeli mobil maka itu berarti perilaku konsumtif, sedang membeli saham itu adalah investasi” Pangkasnya.