Investor Mulai Menghindari Asset Beresiko
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pada bulan November ini, Bursa Saham Amerika Serikat melemah tajam. Investor mulai menghindari asset class beresiko, dimana S&P 500 turun 2%, Nasdaq turun 5% dan sektor teknologi dalam S&P 500 sudah turun 7% pada bulan ini. Banyak factor yang membuat kekhawatiran pasar meningkat akhir akhir ini, antara lain tidak adanya data selama penutupan Pemerintahan Federal dan Valuasi dari Perusahaan AI dianggap terlalu tinggi tanpa data pendukung baru. AI hype yang sangat besar, mulai membuat pasar ragu, sehingga Blue Owl Capital turun 6% akibat ketakutan pasar bahwa pinjaman besar mereka untuk membangun pusat data AI dapat beresiko kedepannya. Pasar sedang menunggu data laporan pendapatan dari Nvidia besok dan data NFP yang akan dirilis pada hari Kamis. Penjualan obligasi pemerintah Amerika Serikat sampai saat ini masih berlangsung sehingga membuat peluang untuk memangkas suku bunga turun dari 90% pada bulan lalu menjadi hanya 45% pada saat ini. Walaupun demikian Gubernur Fed Christoper Waller, menegaskan bahwa ia mendukung pemotongan suku bunga karena kondisi pasar tenaga kerja AS melemah.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3890 – 4021 dengan target 4134 – 4227
Stoploss 3686
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.25 – 156.37 dengan target 152.24 – 153.58
Stoploss 158.30
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7960 – 0.8002 dengan target 0.7859 – 0.7904
Stoploss 0.8076
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
