Apa yang terjadi di pasar
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan atau institusi lainnya. Saat ini investor Amerika Serikat dan investor global tidak menyukai obligasi jangka panjang. Ada beberapa factor yang mempengaruhinya antara lain perang tarif yang belum selesai, penurunan rating kredit AS oleh Moody’s dan Trump belum mampu mempengaruhi anggota partai republic untuk meloloskan RUU Anggaran.dan Pajak di Amerika. Imbal hasil obligasi tenor 30 tahun menembus level 5% dan tenor 10 tahun tembus 4,5%. Keadaan ini mempunyai arti bahwa investor mulai menjual obligasi AS dan memindahkannya ke obligasi di negara lain termasuk Jepang. Imbal hasil obligasi Jepang tenor 40 tahun mencapai level 3,68% dan tenor 30 tahun berada pada level 3,18%. Perusahaan asuransi jiwa Jepang yang biasanya membeli obligasi jangka panjang AS secara besar besaran untuk memenuhi peraturan solvabilitas tertentu, sudah tidak lagi melakukannya. Obligasi Jepang menjadi perhatian para pelaku pasar kedepannya, mengingat kebijakan moneter Bank of Jepang yang cenderung menaikan suku bunga acuan kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3238 – 3279 dengan target 3343 – 3387
Stoploss 3149
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 143.94 – 144.78 dengan target 142.00 – 142.77
Stoploss 146.29
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8276 – 0.8337 dengan target 0.8124 – 0.8186
Stoploss 0.8436
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
