Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Jelang Risalah FOMC, Inilah Rekomendasi Forex EUR/USD dan GBP/USD

Jelang Risalah FOMC, Inilah Rekomendasi Forex EUR/USD dan GBP/USD

by Didimax Team

FOMC adalah singkatan dari Federal Open Market Committee. FOMC sendiri merupakan dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat. Federal Open Market Committee memiliki tugas untuk menetapkan suatu kebijakan yang dampaknya cenderung dirasakan secara global. Oleh karena itu, risalah FOMC membawa pengumuman penting bagi para investor.

FOMC secara strukturan merupakan suatu komite yang anggotanya berisikan pejabat-pejabat tinggi di bank sentral Amerika Serikat. Bank sentral ini lebih Anda kenal dengan nama Federal Reserve atau The Fed. Komite inilah yang secara berkala mengadakan rapat untuk menentukan perubahan pada kebijakan moneter di Amerika Serikat.

Anggota komite dari FOMC yang berhak menyumbangkan suara di rapat pada tiap tahunnya terdiri atas anggota permanen dan anggota bergilir. Anggota parlemen menjadi anggota tetap selama posisinya tidak berubah sementara, pimpinan The Fed dan anggota dewan gubernur Federal Reserve menjadi anggota permanen.

Ada banyak hal yang secara umum termasuk di dalam bahasan rapat tersebut. Beberapa di antaranya mencakup suku bunga, money suply, stimulus moneter, hingga keputusan untuk jual beli saham atau oblligasi. Rapat-rapat ini selanjutnya dapat memengaruhi pergerakan ekonomi serta nilai dollar yang akan berpengaruh secara global.

Dalam setahun, rapat ini umumnya diselenggarakan sebanyak delapan kali. Ketetapan dari rapat FOMC yang berlaku di wilayah AS kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan investasi oleh para investor. Apabila mengingat saat ini risalah FOMC akan segera diterbitkan, maka berikut ini akan dijabarkan Forex EUR/USD dan GBP/USD.

 

Rekomendasi Forex EUR/USD 

Pasangan mata uang EUR/USD terbilang stabil diperdagangkan. Di tengah angka CPI zona euro yang bervariasi, EUR/USD sendiri masih dalam rentang perdagangan level 1.1900 hingga 1.1950. Sebaliknya, jatuhnya imbal hasil treasury cenderung memberikan sentimen negatif pada dollar Amerika Serikat sehingga membuat nilainya pun mengalami penurunan.

Rally EUR/USD selama dua bulan ini secara kontinyu berlangsung hingga sekarang dan telah mengambil kembali posisi di atas zona 1.19. Secara bersamaan pasangan mata uang ini bahkan telah mencetak level puncak yang baru. Hal ini bahkan terlahir terakhir dicapai lebih dari satu tahun yang lalu.

Hal yang sebaliknya malah dialami oleh dollar AS. Penurunan yang dialami dollar AS bahkan tidak lagi terbendung dan telah menantang support kunci di level 92.00. Hal ini terakhir dilihat sudah lebih dari dua tahun yang lalu. Sementara itu, para investor cenderung memilih asset yang tetap.

Jika berhasil mengalami kenaikan selanjutnya, maka EUR/USD akan berhadapan dengan resistance terdekat di 1.1970, kemudian,di 1.20, hingga 1.2050. Sedangkan jika terjadi penurunan, maka akan berhadapan dengan support terdekat di 1.1900. Lalu, jika terus berlanjut, maka akan terus ke 1.1800 hingga ke 1.1700.

Rekomendasi Forex GBP/USD 

Sementara itu, GBP/USD berkonsolidasi dan turun dari ketinggian 7,5 bulan di 1.3268 ke 1.3200. Hal ini tetap berlangsung meskipun CPI Inggris telah melakukan penanggulangan hingga ke nilai 1.0% pada bulan lalu. Kekhawatiran akan gagalnya usaha untuk mencapai kesepakatan Brexit-lah yang menjadi penyebab penurunan ini.

Selama perdagangan sesi Eropa, GBP/USD mengalami penekanan hingga turun ke 1.3200. Diskusi mengenai Brexit yang awalnya diperkirakan dapat tercapai di akhir tahun lalu ini nyatanya tidak kunjung terjadi. Hal ini pun akhirnya tidak jadi berperan sebagai faktor kunci yang mendukung naiknya pounsterling.

Berita buruk mengenai diskusi Brexit yang dilakukan antara Inggris dan Uni Eropa ini pada akhirnya menutupi berita baik mengenai angka inflasi CPI Inggris. Terlebih lagi, secara tidak terduga mampu melompat ke level tertinggi sejak hampir setengah tahun yang lalu dan muncul di nilai 1.0%. 

Apabila GBP/USD berhasil mengalami kenaikan maka selanjutnya akan berhadapan dengan resistance terdekat di 1.3285. Lalu, berlanjut ke 1.3300 dan 1.3350. Sebaliknya jika terjadi penurunan maka akan berhadapan dengan support terdekat di 1.3185. Kemudian, jika berlanjut akan berada di 1.3100 dan 1.3070.

Meskipun begitu, pada praktik dollar Amerika Serikat lebih tertekan untuk turun akibat imbal hasil obligasi treasury Amerika Serikat jatuh dan kecilnya potensi ditemukannya vaksin Covid 19. Dengan begitu, rekomendasi forex GBP/USD terutama EUR/USD ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menjalankan trading.