Kebijakan Fed Dimulai Bulan September
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Perubahan nada bicara ketua Fed Jerome Powell dalam symposium Jackson Hole pada bulan Agustus, memberikan banyak pertanyaan di pasar keuangan. Adanya tekanan dari Gedung Putih agar Powell menurunkan suku bunga cukup kuat, dimana Presiden AS Donald Trump melakukan intervensi verbal pemecatan terhadap anggota dewan Fed Lisa Cook. Jika trump dapat menguasai anggota dewan Fed, maka akan meruntuhkan indepensi fed yang telah berumur 90 tahun, dimana kebijakan Fed akan selaras dengan kepentingan politik Presiden yang memimpin Amerika Serikat. Pertanyaan kebijakan Powell bulan September akan sangat berpengaruh dengan adanya suatu fenomena penurunan indeks saham pada bulan tersebut. Fenomena ini disebut September effect dimana secara historical pasar saham akan melemah pada bulan September akibat : Rebalancing dan tax-loss selling, adanya liburan akhir musim panas, ketidakpastian fiscal dan self – fulfilling prophecy. Dengan melihat semua factor yang terjadi maka ketidakpastian masih akan cukup tinggi kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3416 – 3438 dengan target 3474 – 3493
Stoploss 3370
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 147.26 – 148.08 dengan target 144.87 – 145.84
Stoploss 149.27
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8039 – 0.8080 dengan target 0.7909 – 0.7952
Stoploss 0.8147
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
