Kebijakan Tarif Trump Membayangi Banyak Negara
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Kebijakan Tarif Trump yang telah efektif berlaku pada tanggal 1 Agustus, terus membayangi pasar keuangan di banyak negara. Ketidakpastian terus meningkat setelah Presiden Amerika Serikat dan Presiden Rusia Vladimir Putin berselisih tentang gencatan senjata di Ukraina. Trump memberikan batas waktu kurang dari 2 minggu untuk Putin untuk duduk dimeja perundingan, dengan ancaman tarif sekunder yang akan dikenakan bagi negara yang masih mengimpor energi dari Rusia. India dan China merupakan 2 negara yang menikmati diskon energi Rusia dan menurut Trump, Rusia akan berhenti perang apabila mesin uang untuk mendanai perang dihentikan. India yang saat ini terkena tarif trump 25% akan terkena tarif sekunder akibat masih membeli minyak dari Rusia. Selain itu kemarin Trum juga mengancam akan menaikan tarif kedepannya bagi produk farmasi 200% - 250%, sedangkan untuk impor semikonduktor, akan ada tarif baru yang berlaku. Taiwan yang merupakan produsen semikonduktor bagi Apple, Nvidia dan AMD, kembali mendapat ancaman tarif dalam minggu depan karena kebijakan ini.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3333 – 3367 dengan target 3403 – 3425
Stoploss 3280
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 147.72 – 148.80 dengan target 143.55 – 145.28
Stoploss 150.88
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8070 – 0.8108 dengan target 0.7915 – 0.7972
Stoploss 0.8174
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
