Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat Melemah
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Setelah data Flash Manufacturing PMI Amerika Serikat yang dirilis pada hari Senin melemah, sekarang giliran data Kepercayaan Konsumen atau CB Consumer Confidence dirilis melemah pada hari Selasa. Turunnya tingkat kepercayaan ke level 92,9 merupakan penurunan berturut turut selama 4 bulan. Sedangkan ekspektasi masa depan memberikan gambaran yang lebih suram dimana indeks turun 9,6 poin kelevel 65,2 dan jauh dibawah level indeks resesi yaitu 80. Hilangnya sebagian optimisme konsumen terhadap masa depan, menunjukan kekhawatiran ekonomi dan lapangan kerja yang cenderung memburuk akibat Kebijakan Tarif yang dapat mengganggu rantai pasokan. Para pelaku pasar saat ini terus menunggu konfirmasi adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat lewat data Durable Good yang akan dirilis nanti malam dan data GDP yang akan dirils pada hari Kamis. Para pelaku pasar mulai khawatir bahwa resesi ekonomi dapat terjadi pada tahun ini, jika kebijakan Tarif Trump diberlakukan secara agresif untuk banyak negara di dunia.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2977 – 3004 dengan target 3048 – 3078
Stoploss 2926
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 150.12 – 151.21 dengan target 147.62 – 148.65
Stoploss 152.91
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6214 – 0.6273 dengan target 0.6327 – 0.6388
Stoploss : 0.6112
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
