Ada banyak trading yang bisa anda dapatkan jika terjun ke dalam ranah trading. Dari mulai lokal hingga internasional, semuanya bisa anda analisa dengan baik dan ternyata setiap kejadian memiliki tujuan dan dampaknya masing-masing. Salah satu yang menjadi pusat perhatian saat ini adalah kebijakan dan kesepakatan dagang AS – China yang tidak hanya menuai dukungan tapi juga kontroversi tiada henti.
Di awal Februari ini, perjanjian dagang antara AS – China yang terjadi di Beijing benar-benar memberikan dampak yang luar biasa terhadap kondisi pasar dunia saat ini. Dipercaya hal ini tengah memberikan harapan yang begitu besar terhadap para pelaku pasar, karena disinyalir bisa menghentikan status perang dagang yang selama ini terjadi di pasar dunia.
Dolar Menurun, Investor Beralih ke Safe Asset
Di pekan kedua Februari 2019 ini Dolar disinyalir mengalami penurunan yang begitu besar. Menurut para analis, hal ini dipicu oleh tingginya resiko Appetite Investor. Sudah tentu hal ini masih berkaitan dengan kesepakatan dagang yang terjadi antara AS – China yang sudah mencapai kesepakatan setelah dilakukan negosiasi selama 5 hari di Beijing. Hal ini tentunya merupakan satu kondisi yang tidak bisa ditolak lagi.
Percaya atau tidak, hal ini sebenarnya menjadi salah satu pemicu beralihnya para investor dari kondisi aset safe haven menuju ke aset yang lebih beresiko. Terlebih lagi hal ini juga didukung oleh pelemahan yang sangat signifikan yang dialami oleh Greenback pada awal minggu lalu. Tidak perlu pusing menganalisa, anda bisa melihat hal ini pada pergerakan Indeks Dolar (DXY) yang tercatat di kisaran 96.80 pada harga pembuka.
Angka ini sudah tentu merupakan angka yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan angka kisaran 97.36 yang terjadi pada sesi akhir penutupan di minggu sebelumnya. Tak ayal, Gap menjadi turun sangat lebar pada time frame H1 karena dipicu oleh kondisi harga tersebut. Tentunya ini menjadi salah satu kondisi yang harus anda perhatikan dengan teliti supaya bisa menganalisa kondisi pasar dengan lebih baik.
Prospek Yang Mungkin Terjadi Sebagai Dampak Kesepakatan Dagang AS-China
Pada beberapa momen, bisa terlihat kalau Dolar AS mengalami penurunan yang sangat signifikan dan terlihat melemah terhadap beberapa kurs utama di dunia, seperti misalnya Poundsterling, EURO, Dolar Kanada, Dolar Australia, hingga kemudian Franc Swiss. Tapi di sisi lain, ternyata dolar mengalami penguatan terhadap mata uang di asia misalnya mata uang Jepang Yen.
Tapi pemicunya bukan hanya kesepakatan dagang AS – China saja. Ekspektasi terhadap rilis data yang resmi dari Jepang memang terlalu tinggi, sehingga Jepang tidak bisa memenuhinya pada kondisi saat ini. Terlebih kondisi pasar otomotif Asia yang merupakan aset utama negeri sakura memang sedang simpang siur oleh kemunculan banyak produk China, yang mengguncang dunia seperti salah satunya adalah Brand Wuling.
Pembicaraan AS-China Disinyalir Bisa Mengundang Risk Appetite
Perlu anda tahu, ada kemungkinan lain yang bisa terjadi apabila kesepakatan dagang AS – China sudah tercapai. Salah satunya adalah kemunculan Risk Appetite di tengah tengah kondisi pasar saat ini. Pasalnya kedua negara yang terlibat perjanjian dagang tersebut yakni Amerika dan China sudah sama sama membuat laporan yang menyatakan bahwa, mereka mengalami kemajuan yang sangat positif dari perjanjian dagang yang terjadi 5 hari lalu di Beijing.
Tapi meskipun kondisinya seperti ini, pihak Gedung Putih berpendapat bahwa untuk merealisasikannya masih dibutuhkan banyak pekerjaan. Hal ini dikarenakan untuk berdagang dengan China dibutuhkan penyesuaian yang sangat lama. Terlebih lagi bisa dibilang kalau China adalah musuh lama dari Donald Trump. Tidak serta merta AS bisa merubah perilaku bisnis mereka hanya demi bekerjasama dengan China.
Masih Butuh Waktu Lama Untuk Memastikan Realisasi Kongsi AS - China
Meski tersiar kabar yang menyatakan bahwa kepastian dari kesepakatan yang dilakukan AS – China akan tercapai pada bulan Maret nanti, banyak pihak yang berpendapat bahwa pada realisasinya, perjanjian dagang ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Tak heran jika kemudian muncul banyak spekulasi terkait hal ini. Apalagi saat ini kabar perjanjian dagang AS – China menjadi berita paling hangat di dunia.
Memahami trading dengan baik sudah tentu bisa mendatangkan banyak manfaat bagi anda. Selain bisa memberikan penghasilan yang begitu besar, ada banyak sekali keuntungan lain yang bisa anda dapatkan. Bagi anda yang berminat untuk mendalami trading, kami Broker Didimax siap menjadi tutor anda dalam mendalami trading. Segera hubungi dan bergabung dengan Didimax untuk info lebih lanjut.