Ketegangan Rusia Dan Amerika Serikat Meningkat
by
Reza Aswin
Ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat kembali meningkat setelah Washington mengijinkan Ukraina mempergunakan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang fasilitas militer Rusia. Kyiv menembakan 6 rudal ke wilayah Bryansk dan 5 diantaranya ditembak jatuh oleh system pertahanan udara Rusia, serta merusak 1 rudal lainnya, menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Keadaan inilah yang membuat Moskow memberikan isyarat kepada negara barat bahwa mereka siap untuk konfrontasi nuklir. Diprediksi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menandatangani dekrit yang menyetujui doktrin nuklirnya untuk diperbaharui. Dokumen yang diperbaharui ini menyatakan bahwa setiap agresi terhadap Rusia oleh negara nuklir dan non nuklir, jika didukung oleh kekuatan nuklir, akan dianggap sebagai serangan bersama. Doktrin tersebut juga menyatakan bahwa Rusia dapat mengunakan senjata nuklir jika terjadi ancaman kritis terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya dan bahwa peluncuran rudal balistik terhadap Rusia akan dipandang sebagai salah satu kondisi yang dapat menjamin respon dengan menggunakan senjata nuklir. Keadaaan ini tentunya membuat konflik geopolitik global akan meningkat setidaknya sampai batas waktu pelantikan Presiden Amerika Serikat ke 47 di pertengahan bulan Januari 2025.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2596 – 2625 dengan target 2665 – 2700
Stoploss 2540
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.08 – 156.26 dengan target 151.41 – 152.67
Stoploss 158.52
Grafik USDJPY time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6468 – 0.6515 dengan target 0.6558 – 0.6608
Stoploss 0.6393
Grafik AUDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.