Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Keyakinan Konsumen Amerika Serikat Terus Melemah

Keyakinan Konsumen Amerika Serikat Terus Melemah

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Laporan terbaru dari Conference Board menunjukkan bahwa konsumen Amerika Serikat, semakin pesimis terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun prospek kedepannya. Indeks keyakinan konsumen AS terus melemah dan mencapai level 88,7 pada bulan November, yang merupakan level terendah sejak bulan April. Sedangkan untuk kompenen indeks ekspektasi yang menggambarkan pandangan 6 bulan kedepan, turun ke level 63,2, dimana level ini jauh dibawah level ambang batas 80. Selain itu sinyal paling mengkhawatirkan datang dari presepsi terhadap pasar tenaga kerja, dimana survey adanya pekerjaan turun ke level 6% dari 28,6%. Faktor yang mempengaruhi keadaan ini antara lain: harga, inflasi, isu perdagangan/ tarif dan kinerja pasar tenaga kerja. Dengan melihat data-data diatas maka sinyal akan adanya resesi dalam jangka 6 – 12 bulan kedepan akan semakin nyata. Dalam tahap ini perekonomian AS memasuki fase perlambatan structural, dimana konsumsi melemah, pasar tenaga kerja kehilangan momentum dan ekspektasi inflasi cenderung naik. Bagi The Fed ini dapat menjadi jalur penurunan suku bunga yang kompleks.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 4081 – 4144 dengan target 4208 – 4256

Stoploss 3969

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 156.35 – 157.43 dengan target 154.43 – 155.40

Stoploss 159.34

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5650 – 0.5679 dengan target 0.5746 – 0.5793

Stoploss 0.5586

Grafik NZDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.