Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Khawatir Masih Bergerak Lesu, Akhirnya EUR/USD Berhasil Menguat

Khawatir Masih Bergerak Lesu, Akhirnya EUR/USD Berhasil Menguat

by Didimax Team

Setelah dilaporkan mengalami penurunan, kini mata uang Eropa yaitu EUR/USD mengalami peningkatan yang baik. Hal ini dilaporkan pada hari Kamis (27/2/2020). kenaikan tersebut mengalami peningkatan yang baik pada pembukaan dagang di kawasan Eropa. Mata uang Eropa telah berhasil menaiki level dari angka 1,09 menjadi 0,22 persen. 

Walaupun sebelumnya mengalami penurunan sekitar 1,0876 dalam sesi di kawasan Asia, kini mata uang Eropa telah berhasil menuju ke level awal. Sementara itu, pada satu hari sebelumnya, EURUSD menutup dengan membentuk sebuah candlestick doji. Pembentukan ini membuktikan bahwa investor sedang berada di tingkat keraguan untuk melakukan tindakan.

 

Peluang Kenaikan EUR/USD

Jika EURUSD berhasil mengalami peningkatan yang baik di atas 1,09, maka hal ini akan memberikan kenaikan yang baik lagi. Bahkan, kenaikan akan diprediksi mengalami peningkatan yang lebih panjang. Akan tetapi, jika EURUSD berada di angka yang rendah, maka hal ini akan berakibat pada penurunan harga yang dalam lagi.

Hal ini mengingat dolar Amerika juga tengah mengalami penurunan. Akan tetapi, kemungkinan tersebut rendah mengingat AS tidak memiliki dorongan dari pedagang global akibat turunnya mata uang AS. Hal ini disebabkan karena adanya persebaran virus corona di AS yang mengakibatkan banyak pedagang tidak melakukan banyak hal.

Rilis Indeks Keyakinan Konsumen Terhadap EURUSD

Pada rilis data mengenai indeks keyakinan konsumen terhadap mata uang Eropa atau EURUSD dan beberapa keyakinan sektor produksi, jika hasil yang didapat berpeluang memberikan hasil yang negatif, maka EURUSD akan berpeluang memberikan di level bawah. Namun, jika data memiliki nilai positif, maka peluang untuk mendapatkan kenaikan juga besar.

Data tersebut akan terus diprediksi mengalami perubahan yang berubah-ubah sekaligus mengalami perubahan yang tetap pada level -6 dan 6. sedangkan, keyakinan industri berada di level -7 dan 3. Di sisi lain, beberapa data yang didapat dari AS seperti barang tahan lama akan memiliki pengaruh terhadap nilai EURUSD hari ini.

Grafik Harian EURUSD VS Grafik Empat Jam EURUSD

Jika dilihat dari grafik harian EURUSD, mata uang ini mengalami tren bear yang mana berada di bawah simple moving averages atau yang disebut sebagai SMA harian utama. Mata uang ini berada pada level dengan terendah hingga 34 bulan. Namun, pada 2019 ini telah berada di level sekitar 1,0879 atau 1,09. 

Setelah melakukan perilisan. PDB atau Produk Domestik Bruto menyatakan bahwa hal ini sesuai dengan ekspektasi. Hal ini menantang terhadap resistance yang berada pada grafik empat jam setelahnya. Dengan informasi tersebut, pembeli menyarankan agar pasar dapat melakukan perpanjangan pergerakan agar Angka berada di angka 1,1 untuk mendapatkan angka yang tinggi.

Efek Penguatan EURUSD

Akibat penguatan EURUSD, negara Eropa telah melakukan negosiasi dagang yang dilakukan antara negara Inggris dengan mata uang Pound yang sama-sama mengalami kenaikan sebesar 0,2%. Setelah berhasil mengalami kenaikan, kedua negara diprediksi akan mengalami negosiasi. Akibat negosiasi tersebut, para trader dibuat khawatir.

Pasalnya, trader bisnis forex khawatir jika hal ini mengakibatkan kedua negara menunjukkan hubungan negosiasi yang akan mengakibatkan retorika. Setelah mengetahui beberapa kekhawatiran trader, juru bicara runding Uni Eropa, Michael Barnier mengatakan bahwa pihak Uni Eropa tidak akan menyetujui kesepakatan yang diberikan oleh Inggris dengan harga apapun.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan kesepakatan apapun dan bahkan akan menolak gagasan untuk melakukan perjanjian dengan perdagangan menggunakan gaya Kanada. Sementara itu, AS masih memantau perkembangan mata uang lain yang mengalami penurunan. Bahkan, terdapat enam mata uang yang diprediksi mengalami penurunan seperti dolar AS.

Di sisi lain, bank di negara Korea masih berusaha untuk mempertahankan suku bunga walaupun kasus atau permasalahan perdagangan mengalami kenaikan akibat adanya virus corona. Selain itu, WHO juga mengatakan bahwa virus tersebut diawali di China dan akan terus berakibat kepada negara-negara di dunia dan di sekitarnya.

Pada dasarnya, walaupun mata uang EURSD diprediksi akan mengalami peningkatan atau nilai yang sama, namun tidak mengubah kemungkinan mata uang ini juga akan mengalami penurunan. Hal ini mengingat adanya permasalahan skala global yang sama yaitu persebaran corona. Hal ini sama dengan ungkapan WHO bahwa virus ini telah menyebar di dunia.