Moody’s Turunkan Peringkat Kredit Amerika Serikat
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Moody’s adalah salah satu Lembaga pemeringkat kredit terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Pada hari Jumat Moody’s menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat dari Aaa ke Aa1. Keputusan ini diambil akibat meningkatnya utang pemerintah AS dengan adanya resiko pembayaran bunga selama lebih dari satu decade, dibandingkan dengan negara yang mempunyai peringkat sama. Amerika Serikat mengalami deficit anggaran yang sangat besar karena biaya bunga untuk utang treasury yang terus meningkat akibat kombinasi suku bunga yang tinggi dan lebih banyak utang pokok yang harus dibiayai. Defisit fiscal tahunan yang dimulai pada 1 Oktober sudah mencapai $1,05 triliun, atau 13% lebih tinggi dati tahun lalu. Moody’s mengatakan “ Jika Undang Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan 2017 diperpanjang, maka hal itu akan menambah deficit $4 triliun pada fiscal primer (tidak termasuk pembayaran bunga) selama decade berikutnya. Dengan adanya penurunan peringkat ini maka dapat terjadi pelemahan mata uang US Dollar dan harga emas akan naik sebagai respon dari para pelaku pasar.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3148 – 3209 dengan target 3271 – 3331
Stoploss 3053
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 145.83 – 146.74 dengan target 143.07– 143.93
Stoploss 148.73
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8364 – 0.8416 dengan target 0.8240– 0.8292
Stoploss 0.8523
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
