Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Nada Powell Bukan Angka

Nada Powell Bukan Angka

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Pertemuan FOMC akan berakhir pada pukul 02.00 wib dan diikuti dengan kebijakan moneter. Economic projection serta press conference. Fed hampir pasti memangkas suku bunganya untuk ketiga kalinya, tetapi yang ditunggu pasar adalah nada Ketua Fed Jerome Powell dan bukan angka pemangkasan yang terjadi. Pasar saat ini telah mengunci pemotongan suku bunga 25 bps disekitar 87%, sehingga membuat suku bunga acuan berada pada level 3,5% - 3,75%. Namun perbedaan pandangan di dalam komite semakin jelas, sebagian melihat perlambatan tenaga kerja sebagai alasan pemangkasan, sementara yang lainnya khawatir inflasi yang masih dilevel 2,8% belum cukup jinak untuk melonggarkan kebijakan lebih jauh. Fokus hari ini bukan hanya angka suku bunga, tetapi dot plot, Bahasa pernyataan dan nada Powell, sehingga Goldman Sachs memperkirakan Fed akan memperketat standart untuk pemangkasan berikutnya, dengan mengatakan “ Ini mungkin menjadi pemangkasan yang terakhir untuk sementara waktu”. Fed dalam dilemma saat membuat kebijakan saat ini, dimana jika nadanya terlalu hawkish maka rally akhir tahun dapat meredup, tetapi jika cukup netral maka risk asset akan menguat tipis.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 4123 – 4164 dengan target 4232 – 4290

Stoploss 4041

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 157.45 – 158.60 dengan target 154.69 – 155.82

Stoploss 160.73

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5731 – 0.5765 dengan target 0.5802 – 0.5833

Stoploss 0.5672

Grafik NZDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.