Sudah setengah tahun berjalan dunia dihebohkan dengan virus corona. Hampir semua bidang terkena dampak yang luarbiasa karena virus yang cukup mengkhawatirkan ini. Hal ini bukanlah masalah sepele, karena penyebaran virus yang cukup cepat membuat ekonomi di semua negara sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Siapa sangka, bahwa ternyata efek dari virus corona membuat ekonomi di semua negara sempat melemah. Beberapa waktu lalu sempat diberitakan bahwa Corona tidak hanya menyebar lewat air liur, batuk, bersin, dan sekresi dari penderita ternyata dapat tersebar lewat udara.
Hal ini membuat sentimen para pelaku pasar jadi memburuk, sehingga dianggap yen mendapatkan keuntungan dengan adanya hal ini. Diketahui bahwa kejadian ini sudah dinyatakan oleh WHO yang menangani kasus virus corona. Nilai yen meningkat hingga 0,67%.
Pandangan WHO Terkait Virus Corona
WHO (World Healt Organization) menjelaskan bahwa adanya kemungkinan penyebaran lewat udara dalam ruangan dengan ventilasi buruk menjadi penyebabnya. Namun, dibutuhkan riset lebih lanjut mengenai hal ini. Salah satu contoh kemungkinannya ada pada ruangan latihan paduan suara yang kedap suara.
Dengan hal ini, kemungkinan jumlah kasus virus corona akan bertambah. Inilah yang menjadi alasan para pelaku pasar mencoba mengalihkan investasinya ke yang lebih aman yaitu ke mata uang Yen milik Jepang. Investasi aman ini disebut investasi aset aman (safe heaven).
Kondisi tersebut membuat yen menjadi mata uang Asia terbaik per tanggal 10 Juli 2020 mengalahkan berbagai mata uang negara lainnya saat yang lainnya melemah. Berita ini disampaikan pada pukul 09.45 WIB. Beberapa studi dan penelitian juga menjelaskan hasil riset mereka bahwa adanya penyebaran lewat pernapasan penderita.
Studi dan penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan guna terus mendapatkan informasi terbaik yang tidak membuat masyarakat semakin khawatir. Oleh karena itu dengan adanya kasus ini WHO menekankan untuk terus melakukan penjagaan jarak serta mencuci tangan dengan bersih.
Berita Terkini Mengenai Mata Uang Asia VS Dolar AS
Akibat dari Corona sungguh sangat meresahkan masyarakat. Jika dilihat di Indonesia yang melakukan new normal ini dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi. Namun, ternyata hal ini tidak cukup mudah. Namun, Jepang berhasil melakukan kekuatan pada mata uangnya karena berita yang dikabarkan oleh WHO.
Hingga kini, terdapat beberapa pergerakan yang cukup besar antara AS dengan mata uang utama ASIA yang diberitakan adalah sebagai berikut.
1. Terdapat perubahan sebesar 0,18% pada kedua mata uang antara USD/CNY dengan kurs terakhir 7,0052.
2. Tidak terdapat perubahan sama sekali pada kedua mata uang antara USD/HKD dengan kurs terakhir 7,7501.
3. Terdapat perubahan yang cukup besar sebanyak 0,33% pada kedua mata uang USD/IDR dengan kurs terakhir 14.372.
4. Terdapat perubahan yang besar sebanyak 0,27% pada kedua mata uang USD/INR dengan kurs terakhir 75,140.
5. Terdapat perubahan sebesar -0,12% pada kedua mata uang USD/JPY dengan kurs terakhir 107,06.
6. Terdapat perubahan yang sangat besar sebanyak 0,48% pada kedua mata uang USD/KRW dengan kurs terakhir 1.202,76.
7. Terdapat perubahan sebesar 0,23% pada kedua mata uang USD/MYR dengan kurs terakhir 4,270.
8. Terdapat perubahan sebesar 0,10% pada kedua mata uang USD/PHP dengan kurs terakhir 49,46.
9. Terdapat perubahan sebesar 0,11% pada kedua mata uang USD/SGD dengan kurs terakhir 1,3939.
10. Terdapat perubahan sebesar 0,16% pada kedua mata uang USD/THB dengan kurs terakhir 31,30.
11. Terdapat perubahan yang juga cukup besar yaitu 0,25% pada kedua mata uang yaitu USD/TWD dengan kurs terakhir 29,485.
Dari perubahan-perubahan yang ada antara dolar AS dengan berbagai mata uang negara yang ada di ASIA menunjukkan bahwa sebagian besar terjadi perubahan yang cukup banyak. Jika dilihat dari pergerakan diatas bahwa mata uang Korea yaitu Won menduduki peringkat pertama yang terjadi perubahan sebesar 0,48%.
Di susul dengan Indonesia dengan perubahan yang cukup besar sebanyak 0,33%. Sedangkan mata Uang Jepang yaitu Yen yang paling kecil yaitu -0,12%. Hal ini membuktikan bahwa nilai tukar Yen menjadi yang paling tinggi dibanding dengan mata uang Asia lainnya. Saat ini kondisi ini
menguntungkan Jepang karena adanya berita tersebut.