Notulen Rapat FOMC Bulan September
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Tadi malam dirilis hasil notulen rapat FOMC yang berlangsung pada 16-17 September 2025. Dalam notulen tersebut pejabat Fed memutuskan memangkas suku bunga 25 bps dan hanya satu pejabat yang menginginkan pemotongan 50 bps. Walaupun tidak disebutkan nama pejabat yang bersuara berbeda dalam pemangkasan suku bunga, tetapi pasar memprediksi bahwa Stephen Miran adalah orang yang memilih pelonggaran likuiditas secara agresif. Miran adalah Gubernur Fed yang dilantik menjelang rapat FOMC atas persetujuan Presiden Donald Trump. Notulen juga mencatat bahwa Fed mulai focus terhadap pelemahan sektor tenaga kerja ditengah angka inflasi yang membandel, sehingga untuk menggeser keseimbangan resiko, maka pemotongan suku bunga akan dilakukan 2 kali lagi, sampai akhir tahun ini. Penutupan Pemerintahan Federal Amerika Serikat sejak 9 hari lalu membuat The Fed dapat kehilangan arah dalam memahami metrik ekonomi utama seperti inflasi, pengangguran dan belanja konsumen. Penutupan Pemerintah Federal membuat data yang tersedia untuk dianalisa sangat terbatas.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3900 – 3964 dengan target 4056 – 4140
Stoploss 3765
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 152.85 – 154.46 dengan target 149.72 – 151.20
Stoploss 156.81
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8031 – 0.8059 dengan target 0.7955 – 0.7989
Stoploss 0.8108
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
