Apa yang terjadi di pasar
Pasar keuangan di negara Amerika Serikat kembali turun pada penutupan pasar di hari jumat kemarin. Indeks saham Dow Jones turun 0,77%, S&P 500 turun 1,11% dan Nasdaq turun 1,49% akibat naiknya imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat yang kembali naik ke level 4,62%. Kesemua ini tentunya merupakan dampak dari perubahan kebijakan Fed dalam pemotongan suku bunga di tahun 2025. Dengan proyeksi Fed memotong suku bunga hanya 2 kali di tahun 2025, membuat para pelaku pasar lebih memilih menyimpan dalam bentuk tunai, sehingga indeks US Dollar kembali ke107,98 pada hari ini. Menahan suku bunga tinggi disaat angka inflasi cenderung stagnan, tentunya akan memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuk jangka waktu panjang, dan berdampak pada penurunan harga saham serta meningkatkan ketidakpastian. Fenomena santa rally dan window dressing yang biasanya terjadi diakhir tahun dan awal tahun secara umum hanya akan memberikan keuntungan sementara, tetapi dalam jangka panjang tidak memberikan dampak terhadap pergerakan pasar keuangan, karena pergerakan pasar keuangan yang sebenarnya akan mencerminkan nilai periode tertentu kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - EURUSD = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2570 – 2610 dengan target 2652 – 2679
Stoploss 2506
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 154.42 – 156.30
Stoploss 162.49
Grafik USDJPY time frame D1
EURUSD: SELL
Sell Limit: 1.0458 – 1.0549 dengan target 1.0233 – 1.0329
Stoploss 1.0704
Grafik EURUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.