Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Pasar Tenaga Kerja AS Bertahan, Meskipun Perekrutan Melambat

Pasar Tenaga Kerja AS Bertahan, Meskipun Perekrutan Melambat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Karena pemerintah Amerika Serikat sedang ditutup sementara, laporan resmi Non-Farm Payroll (NFP) belum dapat dirilis, sehingga data ADP Non-Farm Employment Change menjadi perhatian pelaku pasar. Dari data ADP yang dirilis tadi malam, terlihat adanya penambahan lapangan kerja sebanyak 42K dan berbalik dari penurunan dari bulan sebelumnya. Data ini memberikan sedkit harapan bahwa pasar tenaga kerja AS bertahan, meskipun perekrutan melambat. Pertumbuhan terbesar datang dari sektor perdagangan, transportasi dan utilitas (+47K), Pendidikan dan kesehatan (+26K) serta keuangan (+11K). Sedangkan penurunan terjadi pada sektor informasi (-17K) dan jasa professional (-15K) . Adapun kelemahan dari data ADP ini adalah tidak dihadirkannya lapangan pekerjaan dari karyawan pemerintah federal, dan terjadi nya pertumbuhan pekerjaan dari perusahaan besar bukan dari usaha kecil. Sedangkan pengupahan terlihat masih bertahan meskipun perekrutan melambat. Banyak pengamat memprediksi, jika data resmi NFP dirilis maka terjadi penurunan 60K pekerjaan dengan kenaikan tingkat pengangguran ke level 4,5%.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3851 – 3927 dengan target 4043 – 4122

Stoploss 3691

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 153.90 – 154.99 dengan target 150.92 – 152.24

Stoploss 156.83

Grafik USDJPY time frame D1

 

AUDUSD: BUY

Buy Limit: 0.6437 – 0.6482 dengan target 0.6547 – 0.6595

Stoploss 0.6341

Grafik AUDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.