Pelaku Pasar Menunggu Pidato Powell
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Saat ini para pelaku pasar akan focus menunggu Pidato Ketua Fed Jerome Powell pada Symposium Jackson Hole, Wyoming. Banyak pengamat mulai memprediksi bahwa Powell akan mengubah gaya bicaranya untuk memberikan tekanan bahwa kebijakan yang akan diambil agak berbeda. Nada bicara yang preventif, kemungkinan akan mengalami perubahan menjadi preemtion, dimana yang tadinya lebih menunggu akan berganti dengan yang lebih agresif dalam mencegah kondisi ekonomi AS sebelum terpuruk. Dengan angka inflasi yang terlihat stagnan cenderung naik serta sektor tenaga kerja yang melemah dalam 3 bulan terakhir, membuat Fed berada dalam dilemma antara menahan suku bunga atau memangkasnya pada pertemuan FOMC bulan depan. Disisi lain Powell diprediksi akan menegaskan kembali kedudukan Fed yang independent dan tidak akan terpengaruh politik Gedung putih. Berdasarkan hasil survey dari CME Group Fedwatch, kemungkinan Fed akan mengubah suku bunga acuan pada pertemuan 17 – 18 September adalah 75%, dan ini tentunya dapat terjadi perubahan disaat Powell menyampaikan pidato di symposium Jackson Hole.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3311 – 3333 dengan target 3371 – 3390
Stoploss 3265
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 148.39 – 149.38 dengan target 145.19 – 146.52
Stoploss 151.03
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8091 – 0.8121 dengan target 0.8003 – 0.8038
Stoploss 0.8175
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.